Bantul (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, Minggu meninjau lokasi rawan bencana lonsor di perbukitan Wonolelo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.

Sultan didampingi Bupati Bantul, Sri Surya Widati dan jajaran Kepala Dinas. Mereka meninjau perbukitan di Desa Wonolelo, Pleret. Ada tebing setinggi lebih 10 meter yang longsor ke jalur penghubung antarkecamatan Dlingo-Pleret.

"Tebing ini harus dipotong miring atau dibuat terasering sehingga bisa mengurangi risiko yang bisa mengakibatkan longsor," kata Sultan di sela meninjau.

Ditanya mengenai kemungkinan dibangun drainase untuk aliran air ke bawah ketika terjadi hujan, Sultan mengatakan solusi tersebut bisa diupayakan setelah pembuatan terasering.

"Itu nanti setelah ini selesai dulu, karena tebing ini kan tegak, risiko longsor sangat besar karena apabila sampingnya terkena air dan nyimpen air jadi lunak," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaa Umum (DPU) Bantul, Heru Suhadi mengatakan, lokasi yang ditinjau Sultan di tikungan tajam menanjak ini merupakan salah satu dari empat titik di perbukitan Wonolelo yang rawan longsor.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013