Kami masih optimis pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,07 persen year on year pada kuartal II 2023.
Jakarta (ANTARA) - Head of Macroeconomic & Finansial Market Research Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Dian Ayu Yustina memperkirakan ekonomi tumbuh 5,07 persen secara tahunan pada kuartal II tahun 2023.

“Kami masih optimis pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,07 persen year on year pada kuartal II 2023 atau lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2023 sejalan dengan beberapa indikator utama yang terus menunjukkan perbaikan,” kata Dian dalam Media Gathering daring, Selasa.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Purchasing Mager Indeks (PMI) dan Mandiri Spending Index (MSI) masih menunjukkan tren perbaikan.

BI mencatat pada April 2023 IKK mencapai 126,1 atau lebih tinggi dibandingkan 123,3 pada Maret 2023, PMI juga naik ke level 52,7 dari sebelumnya 51,9 yang menunjukkan bahwa industri manufaktur dalam negeri masih ekspansif.

Hingga 26 April 2023, indeks nilai MSI mencapai 156,7 atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada kuartal I 2023, di tengah risiko ketidakpastian global ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,03 persen secara tahunan yang ditopang oleh konsumsi masyarakat dan belanja pemerintah yang mengalami pemulihan.

Dian mengatakan ke depan pertumbuhan ekonomi juga akan didorong oleh alokasi belanja pemerintah yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur, termasuk untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Ibu Kota Negara (IKN) yang diakselerasi agar cepat selesai.

Ia memperkirakan sepanjang 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,04 persen.

Kampanye menuju Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 juga diperkirakan bisa berdampak positif pada perekonomian Indonesia ke depan.

“Belanja atau konsumsi masyarakat berpotensi meningkat dalam rangka kampanye menuju pemilu di 2024. Namun kinerja investasi perlu diwaspadai karena melihat ke beberapa episode pemilu sebelumnya, investor cenderung wait and see di tengah pemilu karena perlu memastikan stabilitas politik, arah kebijakan ke depan, dan dampaknya ke konsumsi serta perlambatan investasi,” katanya pula.
Baca juga: Bank Mandiri puncaki peringkat LinkedIn Top Companies 2023
Baca juga: Ekonom proyeksikan ekonomi RI tetap tangguh meski global lesu


Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023