"Buat saya formulanya mesti tiga: olahraga iya, nutrisi harus benar, sama istirahat cukup. Tiga ini tidak bisa ditawar, jadi kita tidak bisa berharap dengan olahraga saja bisa hidup sehat," kata Rino saat ditemui di kantor Wahana Visi Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga: Jaga pola hidup sehat agar terhindar dari "burnout" selama puasa
Rino mengatakan, untuk mulai berolahraga itu cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal, bisa langsung dilakukan di sekitar rumah.
"Apalagi kalau lari, kita bisa langsung pakai sepatu, nggak perlu ke gimnasium, nggak perlu mencari track lari, bisa langsung di depan rumah," ujar Dia.
Baca juga: Pola hidup sehat kunci utama cegah diabetes
Rino menuturkan, Dia sudah menggemari olahraga sejak kecil, sedangkan intensitas olahraga lari justru meningkat sejak pandemi COVID-19 melanda.
"Saya dulu biasa suka nge-gym sama basket, nah waktu itu semua ditutup dan nggak bisa main, jadi mulailah olahraga yang bisa dilakukan sendiri dan bisa di luar rumah, akhirnya lari," kata Rino.
Menurutnya, olahraga itu sesuatu yang harus dilakukan berulang-ulang dan konsisten tidak bisa hanya dilakukan seminggu sekali, apalagi efek yang ditimbulkan setelah olahraga biasanya pegal pada tubuh, sehingga dapat mengurangi motivasi.
Dia juga menegaskan, kemauan harus datang dari diri sendiri untuk membuat olahraga sebagai kebiasaan, guna membentuk pola hidup sehat.
"Dulu saya juga sering absen olahraga, kalau sekarang seperti sudah otomatis, jadi olahraga tanpa disuruh, karena yang penting itu kan tujuannya untuk sehat, kalau punya bentuk badan yang ideal itu bonus," katanya.
Baca juga: Kemarin, trailer film "Barbie" hingga AI untuk deteksi penyakit
Ia menegaskan, yang terpenting adalah niat untuk hidup sehat, apalagi sehat adalah sesuatu yang mahal.
"Saya juga bukan orang yang sehat-sehat banget, tetapi sekarang belajar untuk hidup sehat, tidak hanya olahraga tapi juga dari pikiran, semuanya itu dijaga, dengan tidur cukup juga menurut saya pasti stres juga berkurang," ujar Dia.
Baca juga: Pola hidup tidak sehat memperparah sumbatan penyebab PJK
Senada dengan Rino, Tara Dermawan, seorang olahragawan juga aktivis sosial menyampaikan pentingnya menjaga pola makan seimbang untuk kesehatan fisik juga mental.
"Kalau dari segi nutrisi, aku berusaha untuk makan seimbang, gorengan dikit-dikit makan, ya semampu kita aja kalau memang bisa makannya sehat banget, clean, itu bagus, tapi jangan sampe itu jadi beban pikiran yang tidak sehat," kata Tara.
Baca juga: Masyarakat perlu konsisten terapkan pola hidup sehat saat endemi
Menurutnya, untuk menjaga pola makan seimbang, masyarakat tidak bisa terlalu keras pada diri sendiri.
"Jangan terlalu harsh on yourself, tapi jangan sampe kelewatan juga makan gorengan terus, yang penting balance, yang penting bahagia, karena pada akhirnya kita olahraga untuk kesehatan kita, nah kesehatan kan harus dijaga dua-duanya, fisik juga mental. Kalau kita nggak happy itu juga nggak sehat," tuturnya.
Baca juga: Reisa: Terapkan pola hidup sehat dan bersih cegah flu burung meluas
Baca juga: Menko PMK: Tingkatkan pola hidup sehat untuk mencegah stunting
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
