Labuan Bajo (ANTARA) - Media Center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN terus mengoptimalkan layanan demi menunjang kebutuhan peliputan menjelang perhelatan puncak pertemuan tingkat negara organisasi kerja sama regional Asia Tenggara tersebut.

"Kami berusaha sebaik mungkin menyediakan keperluan teman-teman media, baik yang bisa hadir langsung maupun tidak," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong di Media Center KTT ke-42 ASEAN, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa.

Usman mengatakan pihaknya telah menyiapkan redaksi virtual bagi seluruh jurnalis yang meliput KTT ke-42 ASEAN, salah satunya melalui pemanfaatan grup WhatsApp yang di dalamnya menyediakan berbagai tautan untuk mengakses informasi hingga konten peliputan berbagai rangkaian acara terkait.

Menurutnya, pembuatan redaksi virtual merupakan pelajaran dari penyelenggaraan KTT G20 Tahun 2022 di Bali, di mana pihaknya melakukan hal serupa.

"Bahkan, di KTT ASEAN Labuan Bajo, kami siapkan Kominfo Drive yang bisa diakses melalui situs asean2023.id," tambahnya.

Baca juga: KSP Moeldoko meninjau para jurnalis KTT ASEAN di KM Sinabung

Penyediaan redaksi virtual juga dilakukan guna memenuhi kebutuhan awak media, mengingat rangkaian pertemuan KTT ke-42 ASEAN melibatkan kepala negara atau kepala pemerintahan, sehingga menimbulkan berbagai keterbatasan akses peliputan langsung, baik dari sisi protokol, keamanan, lokasi, maupun waktu.

Redaksi virtual juga menyediakan materi pemberitaan yang dihasilkan oleh host broadcaster, host photographer, maupun official travel press, yang memang memiliki akses peliputan langsung ke seluruh lokasi rangkaian acara KTT ke-42 ASEAN.

"Sehingga, teman-teman bisa membuat berita langsung dari layar yang mereka lihat. Kami upayakan teman-teman media nyaman," jelasnya.

Rangkaian puncak KTT ke-42 ASEAN pada hari pertama, Rabu (10/5), dipadati lima agenda pertemuan yang seluruhnya dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo.

Baca juga: Mahfud imbau Myanmar bekerja sama dengan negara-negara ASEAN

Presiden Jokowi bakal memimpin kelima pertemuan yang terdiri atas KTT dalam format pleno dan empat pertemuan dengan wakil-wakil dari ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, ASEAN Business Advisory Council (ABAC), dan High-Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV).

Selama keketuaan di ASEAN tahun 2023, Indonesia mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Indonesia bermaksud memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan. Indonesia pun akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 agar lebih adaptif, responsif, dan kompetitif.

Di bawah keketuaan Indonesia, berbagai pertemuan ASEAN diharapkan dapat menghasilkan sejumlah dokumen, antara lain tentang Visi ASEAN pasca-2025, penguatan kapasitas ASEAN, dan keanggotaan penuh Timor Leste.

Baca juga: ASEAN fokus bentuk dana pandemi

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023