Saat ini Beam ditempatkan di sepuluh titik lokasi, dan ke depan ada penambahan dengan melihat traffic pengguna
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan properti PT Jababeka Tbk (kode saham: KIJA) melalui anak usahanya Jababeka Residence bekerja sama dengan BEAM Mobility menghadirkan Beam Rover yaitu transportasi ramah lingkungan (hijau) untuk menekan emisi karbon menuju Indonesia Net Zero Emission (NZE) 2026.

GM Corporate Marketing Jababeka Residence Eric Limansantoso dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, menyampaikan kerja sama tersebut memberikan peluang jangka panjang untuk menambah deretan transportasi yang bisa digunakan oleh warga di Kota Jababeka, CIkarang, Jawa Barat.

“Saat ini Beam ditempatkan di sepuluh titik lokasi, dan ke depan ada penambahan dengan melihat traffic pengguna,” ujar Eric.

Di Kota Jababeka, dia menjelaskan Beam Rover disediakan sebanyak 150 unit dan akan ditambah secara bertahap hingga 1.000 unit, yang tersebar di titik lokasi yang sudah ditentukan.

Adapun, berbagai lokasi tersebut, di antaranya seperti Hollywood Junction, President University, Sudirman Boulevard, Monroe Apartment, Elvis Apartment, Beverly Hills, Hollywood Boulevard, Ibis Hotel, dan cluster Tropicana, Cataluna, Djava Residence, dan Candi Residence.

Baca juga: Jababeka catat pendapatan naik 9,23 persen jadi Rp2,72 triliun di 2022

Baca juga: KIJA resmikan Jababeka Medical City, layanan kesehatan standar WHO


Sementara itu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Valentinus Ricky Sjofyan menyampaikan selain ke kota-kota besar di Indonesia, Beam juga menyasar ke beberapa pemukiman masyarakat, salah satunya Kota Jababeka.

“Kami juga tetap fokus dalam upaya mendukung program pemerintah Indonesia, guna mengurangi emisi karbon mulai dari lokasi-lokasi yang paling terdekat dengan hunian masyarakat, kami berharap layanan ini dapat diterima baik oleh masyarakat sekitar,” ujar Ricky.

Selain aman dan ramah lingkungan, dia menyebut sepeda listrik Beam Rover dilengkapi fitur komunikasi IoT yang dapat mengunggah status setiap armada secara langsung, serta mendeteksi ketika ada permasalahan di jalan atau jalur khusus sepeda, termasuk ketika baterai perlu diganti atau dalam keadaan darurat lainnya.

Demi keamanan pengguna, dia menjelaskan kecepatan sepeda listrik Beam Rover sudah diatur, sehingga pengguna tidak bisa memacu sepeda lebih dari 25 kilometer per jam, dengan biaya yang dikenakan sebesar Rp1.750 untuk setiap akses yang kemudian dikenakan Rp700 di setiap menitnya.

“Dengan kolaborasi ini, kami berharap warga di Kota Jababeka semakin nyaman untuk beraktivitas di kawasan dan meningkatkan perekonomian tenant-tenant yang memilih Kota Jababeka sebagai tempat investasi,” ujar Eric.

Sebagaimana diketahui, dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) terbaru, Indonesia menaikkan target pengurangan emisi menjadi 31,89 persen pada 2030 mendatang, dengan target dukungan internasional sebesar 43,20 persen.

Baca juga: Jababeka luncurkan sistem pelaporan pengelolaan lingkungan daring

Baca juga: Jababeka alokasikan belanja modal Rp400 miliar pada tahun ini

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023