Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak menyampaikan terima kasih kepada Indonesia karena telah membantu negaranya sehingga bisa bergabung menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Pernyataan itu disampaikan PM Ruak dalam pembukaan sesi pleno KTT ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Rabu. Itu menjadi yang pertama kalinya Timor Leste hadir dalam pertemuan tingkat tinggi setelah disetujui untuk bergabung ke dalam ASEAN pada November lalu.

Namun, partisipasi Timor Leste kali ini hanya sebatas dalam kapasitas pengamat (observer).

“Terima kasih kepada Yang Mulia Joko Widodo, Presiden Indonesia, Ketua ASEAN 2023, atas dukungan dan komitmennya selama ini, yang telah memberikan undangan kepada saya untuk berpartisipasi dalam KTT yang bersejarah ini," kata PM Ruak.

Dia mengatakan menjadi sebuah kehormatan bagi negaranya untuk hadir pertama kalinya pada KTT ASEAN, yang merupakan bab baru dari sejarah Timor Leste serta ASEAN.

“Bergabungnya Timor Leste merupakan momentum bersejarah karena dapat memberikan dampak yang positif dalam berbagai sektor, baik ekonomi maupun sosial. Dengan begitu, berbagai pembangunan yang telah dilakukan dapat terus dilakukan,” kata dia.

Baca juga: Timor Leste siap penuhi kewajiban untuk jadi anggota penuh ASEAN

Ruak mengatakan bahwa Timor Leste akan menaati tindak lanjut peta jalan yang telah disepakati bersama-sama dengan negara-negara anggota ASEAN.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat bergabung kepada Timor Leste sebagai bagian dari keluarga ASEAN yang baru.

Para pemimpin ASEAN secara prinsipal menyepakati keanggotaan Timor Leste pada KTT di Phnom Penh, Kamboja pada November 2022. Namun, Dili masih harus memenuhi sejumlah kewajiban sebelum diterima menjadi anggota penuh.

Keanggotaan penuh Timor Leste menjadi salah satu bahasan pada KTT ke-42 ASEAN di Indonesia yang mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Di bawah keketuaan Indonesia tahun ini, berbagai pertemuan termasuk KTT ASEAN diharapkan menghasilkan sejumlah dokumen, antara lain tentang Visi ASEAN pasca 2025, penguatan kapasitas ASEAN, dan keanggotaan penuh Timor Leste.

Baca juga: Jokowi ucapkan selamat bergabung ASEAN saat temui PM Timor Leste

Baca juga: Timor Leste untuk pertama kali hadiri KTT ASEAN


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023