Kami melihat perintah Kapolri menerapkan 'equality before the law' dimana setiap warga negara bersamaan kedudukannya di hadapan hukum ditegakkan tanpa pandang bulu
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan tingkat kepercayaan publik kepada Polri  semakin membaik lagi pada 2023 setelah pada April mencapai 73,2 persen.

"Banyak alasan kenapa Polri semakin mendapat kepercayaan masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu. .

Edi mengatakan berdasarkan hasil kajian ilmiah yang dilakukan Lemkapi pada April 2023, peningkatan kepercayaan terhadap Polri antara lain karena sikap tegas Polri yang tidak pandang bulu dalam penanganan kasus.

Menurut dia, kasus yang ditangani tegas dan tanpa pandang bulu antara lain pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan kasus narkoba melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa.

Kasus terkini adalah penganiayaan yang melibatkan AKBP Achiruddin Hasibuan, mantan Kepala Bagian Operasi Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara.

"Kami melihat perintah Kapolri menerapkan 'equality before the law' dimana setiap warga negara bersamaan kedudukannya di hadapan hukum ditegakkan tanpa pandang bulu," katanya menegaskan.

Menurut dia, penanganan sejumlah kasus yang mendapatkan sorotan publik itu telah dilaksanakan secara tuntas, transparan, dan tidak ada yang ditutupi.

Semua penyidikan menggunakan "scientific crime investigation" atau penyidikan kejahatan secara ilmiah, katanya.

Menurut pemerhati kepolisian ini, alasan lain Polri semakin dipercaya adalah lahirnya berbagai inovasi pelayanan publik berbasis teknologi pada masa kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Edi juga melihat keterbukaan Polri dalam menerima masukan dan kritikan masyarakat ikut mendorong kepercayaan publik.

Lomba mural, lomba orasi, dan Jumat Curhat menjadi contoh keterbukaan Polri akan menerima kritikan.

"Hingga saat ini setiap wilayah diwajibkan aktif melakukan Jumat Curhat. Warga bisa menyampaikan keluhan atau permasalahan kepada anggota Polri yang hadir di masyarakat setiap Jumat," ujarnya.

Dia mengatakan pengamanan bulan Ramadhan 2023 dan mudik, Lebaran dan balik juga banyak diapresiasi publik.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan evaluasi Operasi Ketupat 2023 di Jakarta, Rabu (3/5) meminta kepada jajarannya untuk mempertahankan kepercayaan publik kepada Polri yang terus meningkat.

Dia mengatakan dalam kurun waktu satu bulan, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat berdasarkan hasil survei, yakni dari 70,8 persen pada bulan Maret menjadi 73,2 persen pada April 2023.

"Survei ini dilakukan saat Polri melakukan pengamanan pada awal mudik, jadi belum sampai selesai. Mudah-mudahan di survei lanjutan dari rangkaian arus balik maupun arus mudik ini angka Polri bisa meningkat,” kata Sigit.
Baca juga: Kapolri perintahkan personel jaga kenyamanan warga saat ASEAN Summit
Baca juga: Kapolri apresiasi jajaran pengamanan Mudik Lebaran 2023 berjalan baik
Baca juga: Akademisi: Amankan Hari Buruh Polri bekerja dengan amanah
Baca juga: Polda Sumut PTDH AKBP Achiruddin Hasibuan

Pewarta: Santoso
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023