Kehadiran beliau (Tan Sri Dato' Seri Utama Rais Yatim) tidak asing bagi kami karena beliau adalah asli Minang walaupun lahir di perantauan
Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Prof Yuliandri mengatakan Ketua Dewan Negara Malaysia Tan Sri Dato' Seri Utama Rais Yatim merupakan putra asli dari Ranah Minangkabau yang sukses di Malaysia.

"Kehadiran beliau (Tan Sri Dato' Seri Utama Rais Yatim) tidak asing bagi kami karena beliau adalah asli Minang walaupun lahir di perantauan," katanya di Padang, Kamis, saat menyambut kedatangan Ketua Dewan Negara Malaysia Ke-18 tersebut dalam rangka memberikan kuliah umum kepada civitas academica Unand bertajuk "nilai merobah tamaddun".

Selain sukses berkiprah di kancah politik, peran Yang Berhormat (YB) Senator Tan Sri Dato' Seri Utama Rais Yatim juga memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas melalui berbagai jabatan yang pernah diemban.

Rektor mengatakan perjalanan karir Rais Yatim relevan dengan pepatah Minangkabau "Karatau madang di hulu, babuah babungo balun, ka rantau bujang dahulu di rumah paguno balun".

Jika diartikan, kata Yuliandri, pepatah tersebut memiliki makna anak laki-laki Minangkabau diajarkan atau dianjurkan pergi merantau untuk menimba ilmu, wawasan dan lain sebagainya agar saat kembali ke kampung halaman mempunyai manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Sementara itu, Ketua Dewan Negara Malaysia Ke-18 Yang Berhormat Senator Tan Sri Dato' Seri Utama Rais Yatim dalam kuliah umumnya mengatakan nilai dan tamaddun merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.

"Dalam tamaddun ada nilai dan dalam nilai ada tamaddun," kata Ketua Dewan Negara Malaysia Ke-18 Yang Berhormat (YB) Senator Tan Sri Dato' Seri Utama Rais Yatim.

Secara harfiah, mantan Menteri Luar Negeri Malaysia tersebut mengatakan tamaddun adalah kehidupan yang mempunyai tahap-tahap kemurnian, ketinggian, kesucian dan keindahan.

Menteri Informasi, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia periode 2009 hingga 2013 tersebut mengatakan secara umum setiap harinya masyarakat akan menemui nilai hidup, nilai perbuatan, nilai pemerintahan, interaksi dan lain sebagainya.

Baca juga: Rais Yatim mempertemukan alumni Malaysia di Indonesia

Baca juga: Budaya Minang sangat kental di Negeri Sembilan Malaysia

Baca juga: Rais Yatim : ASEAN jangan seperti klub golf

Baca juga: Rais Yatim mengundang wartawan asing ke festival durian

 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023