Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengenalkan kain nusantara produksi delapan UMKM kepada para delegasi negara-negara peserta KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

“Pupuk Indonesia menyambut baik gelaran Rumah BUMN SME’s HUB 2023 yang masih bagian dari kegiatan KTT ASEAN. Melalui Rumah BUMN SME’s HUB ini, Pupuk Indonesia dapat mengenalkan kain nusantara yang saat ini statusnya sebagai warisan nusantara,” ucap SVP TJSL Pupuk Indonesia Rika Susanty dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Rika menuturkan kain nusantara yang ditampilkan merupakan produk UMKM binaan Anak Perusahaan yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pusri Palembang, dan PT Pupuk Kaltim. Selain menampilkan kain nusantara, sejumlah UKM juga menampilkan kain dengan motif batik.

Lebih lanjut, Pupuk Indonesia turut mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir yang telah memberikan kesempatan kepada UMKM binaan Pupuk Indonesia Grup untuk mengikuti gelaran Rumah BUMN SME’s HUB 2023 di Labuan Bajo.

Baca juga: Sebelas dokumen KTT Ke-42 ASEAN dukung ASEAN pusat pertumbuhan

Menurut Rika, kain nusantara dan produk lain yang dipamerkan Pupuk Indonesia ini telah melewati proses kurasi yang sangat ketat dari tim Kementerian BUMN.

“Oleh karena itu, Kami mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir yang telah memberikan kesempatan kepada produk-produk UMKM binaan Pupuk Indonesia Grup tampil di SME’s HUB. Dengan begitu produk kain nusantara dan produk lainnya bisa dilihat langsung oleh para delegasi negara-negara yang mengikuti acara ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo,” katanya.

Dalam kunjungan kerjanya, orang nomor satu di Kementerian BUMN itu turut menyempatkan diri untuk mendatangi booth pameran Pupuk Indonesia Grup. Dirinya pun mendapat penjelasan mengenai kain nusantara dan beberapa produk lain UMKM binaan Pupuk Indonesia.

Erick mengungkapkan bahwa Rumah BUMN SME's Hub bertujuan untuk mempromosikan dan membantu UMKM untuk meningkatkan daya saing sekaligus membuka akses pasar global sehingga bisa mendorong UMKM tanah air mendunia.

Baca juga: Menlu: Minim kemajuan bukan berarti ASEAN harus menyerah soal Myanmar

“Kita harus mendorong UMKM ini untuk mendunia salah satunya dengan pameran yang melibatkan pengunjung dari mancanegara. Perlu kita sadari UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia yang membuka banyak kesempatan kerja. Mereka bisa mengharumkan nama bangsa dengan produk-produk yang mendunia,” kata Erick.

Adapun SME’s HUB merupakan upaya Rumah BUMN memperkenalkan UMKM Indonesia ke dunia internasional. Kegiatan ini merupakan Side Event KTT ASEAN 2023 yang digelar mulai 9 - 13 Mei 2023 di Marina Waterfront Labuan Bajo.

Terdapat 50 pelaku UMKM yang terlibat, 10 diantaranya merupakan UMKM lokal dan sisanya adalah UMKM binaan Rumah BUMN dan kementerian lainnya.

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023