kami ingin menindaklanjuti kerja sama ini secepat mungkin
Jakarta (ANTARA) - Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Republik Demokratik Kongo Jean-Pierre Bemba Gombo mengundang Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berkunjung ke Kongo untuk menjajaki peluang kerja sama bidang pertahanan dan militer.

"Kami sangat senang menyambut Anda dan jajaran Anda di Kongo untuk menjajaki peluang kerja sama militer, termasuk di antaranya pertukaran prajurit, kadet, dan penting bagi industri pertahanan kami mempelajari pencapaian yang telah diraih Indonesia," kata Jean-Pierre Bemba kepada Prabowo saat jumpa pers di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis.

Bemba dan Prabowo sepakat menjalin kerja sama bidang pertahanan dan militer setelah keduanya menandatangani surat komitmen kerja sama (letter of intent) di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.

Dalam pertemuan antara dua menteri pertahanan itu, Bemba menyampaikan keinginan pemerintahnya menjalin kerja sama pertahanan, termasuk di antaranya pertukaran prajurit, pendidikan para taruna dan perwira, serta pembelian beberapa pesawat dan alutsista buatan Indonesia.

"Kami ingin mengirim kadet-kadet kami (belajar) di akademi militer di sini (Indonesia, red) dan kami membahas bagaimana pasukan khusus kami juga dikirim untuk dilatih di sini," kata Menhan Kongo.

Baca juga: Kongo tertarik beli pesawat dan tank buatan RI

Prabowo Subianto menyambut baik permintaan Pierre Bemba, seraya mengatakan Indonesia akan menerima taruna, perwira, dan prajurit-prajurit muda Kongo untuk belajar di akademi-akademi militer Indonesia dan di Universitas Pertahanan RI.

Mengenai pertukaran prajurit untuk latihan, Menhan RI menyampaikan Indonesia juga terbuka dan menyambut baik keinginan Kongo itu.

Prabowo menyampaikan Indonesia juga bersedia mengirim Mobile Training Team (MTT) ke Kongo untuk berlatih bersama prajurit di sana.

"Kami sangat bersedia jika anda ingin mengirim prajurit ke sini untuk berlatih di sini, dan kami pun bersedia mengirim Mobile Training Team kami ke Kongo untuk berlatih di sana," katanya kepada Menhan Kongo.

Baca juga: Indonesia sambut baik permintaan Kongo kirim taruna untuk belajar

Mengenai waktu pelaksanaan pertukaran prajurit itu, Prabowo dan Bemba sepakat kerja sama itu perlu ditindaklanjuti secepatnya.

"Kami baru saja memulai ini dan kami ingin menindaklanjuti kerja sama ini secepat mungkin," kata Prabowo menjawab pertanyaan ANTARA.

"Kami memulai kerja sama itu hari ini," kata Menhan Kongo yang ikut menjawab pertanyaan soal tindak lanjut kerja sama.

Baca juga: RI dan Kongo sepakat jalin kerja sama pertahanan dan militer

Prabowo menyebut Indonesia tentunya terbuka apabila Kongo langsung mengirim prajuritnya atau kadetnya bulan depan.

"Kami harus bergerak cepat karena kerja sama dengan Kongo punya peran yang strategis dalam menjaga hubungan Indonesia dan Afrika," kata Prabowo.

Wakil Perdana Menteri Kongo yang juga merangkap Menteri Pertahanan Jean-Pierre Bemba Gombo untuk pertama kalinya berkunjung ke Indonesia setelah dia resmi menjabat pada Maret 2023.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023