"Perawatan Demesto sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Yahukimo itu atas perintah Bupati Didimus Yahuli karena bayi ini harus mendapatkan perawatan yang sangat baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo Lesman Tabuni dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis.
Menurut Lesmas, pihaknya telah membawa bayi itu dari Distrik Nalca, Kabupaten Yahukimo ke RSUD Dok II Jayapura, Papua pada Kamis pukul 13.00 WIT agar mendapat perawatan intensif.
Dia mengatakan pihaknya mengakui saat ini kondisi Demesto terlihat baik, namun kepastiannya akan diketahui setelah ditangani oleh dokter spesialis anak di RSUD Dok II Jayapura.
Baca juga: Ahli: Kurang gizi tingkatkan risiko penyakit infeksi
Baca juga: Balita alami gizi kurang di Mukomuko bertambah
"Seharusnya sejak siang Demesto telah mendapat perawatan di RS namun saat penjemputan kondisi cuaca di Distrik Nalca tidak memungkinkan untuk pesawat mendarat," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya tidak jadi membawa Demesto ke RSUD Wamena dan memilih RSUD Dok II Jayapura agar perawatannya bisa lebih baik.
Sebelumnya, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengatakan pihaknya memastikan wilayahnya itu bebas dari gizi buruk karena bidang kesehatan merupakan salah satu program prioritas utama.
Dia menambahkan terkait dengan kondisi bayi penderita kurang gizi maka pihaknya akan membantu keluarga dengan memerintahkan dinas kesehatan setempat menangani perawatan Demesto agar kondisinya dapat pulih kembali.*
Baca juga: RSUD Curup Rejanglebong rawat bayi penderita gizi buruk
Baca juga: 21.134 balita di NTT kurang gizi
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
