Tim identifikasi berhadap-hadapan langsung dengan harimau itu, hanya jarak dua meter, tapi tidak terjadi penyerangan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Bengkulu (ANTARA News) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu memastikan seekor harimau yang meresahkan warga Desa Tanjung Muara Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu sudah kembali ke hutan.

"Hari ini tim yang berada di lapangan tidak menemukan keberadaan jejaknya sehingga diperkirakan sudah kembali ke hutan," kata Kepala Bagian Tata Usaha BKSDA Bengkulu Supartono, di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan kemunculan harimau yang sempat meresahkan warga sebab sudah memangsa seekor kambing peliharaan, bahkan hampir menyerang seorang warga yang hendak berangkat ke kebun.

Petugas BKSDA bersama anggota Polsek dan Koramil setempat sudah berada di lokasi selama enam hari.

"Tim sudah siap mengevakuasi harimau itu jika pengusiran ke dalam hutan tidak berhasil," tambahnya.

Namun, jika tanda-tanda kemunculan harimau di sekitar permukiman tidak tampak artinya sudah kembali ke hutan, maka tim akan ditarik dari lapangan. Kemunculan harimau itu erat kaitannya dengan kondisi kawasan hutan yang merupakan habitatnya sudah rusak akibat perambahan.

"Tim identifikasi berhadap-hadapan langsung dengan harimau itu, hanya jarak dua meter, tapi tidak terjadi penyerangan atau hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Menurutnya, dari ukuran jejak harimau yang mencapai diameter 12 centi meter diperkirakan harimau tersebut adalah harimau dewasa.
(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013