Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Kembangan Selatan (Kemsel) mewakili Kecamatan Kembangan memenangkan lomba inovasi kelurahan tingkat kota Jakarta Barat lantaran memenuhi tujuh indikator penilaian lomba dengan inovasi bertajuk belanja masalah (shoping problem).

Lurah Kembangan Selatan Pradana Putra mengatakan bahwa inovasi shoping problem, ditujukan untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di wilayah dengan melibatkan unsur tiga pilar.

"Di mana kami (Kelurahan Kembangan Selatan) bersinergi bersama TNI-Polri (tiga pilar). Kami turun ke lapangan, bukan hanya menerima aduan/laporan, tapi jemput bola. Kami memiliki inovasi yakni shoping problem atau belanja masalah," ujar Putra saat menghadiri coffee morning di Taman Monas Mini, depan kantor Kelurahan Kembangan Selatan, Jumat.

Putra mengatakan bahwa inovasi shoping problem ini erat kaitanya dengan konfirmasi lapangan.

"Jajaran kelurahan bersama unsur tiga pilar turun ke lapangan setiap bulan. Kami buat jadwal dari RW 01 hingga 09. Kita gali permasalahan-permasalahan apa yang terjadi di tingkat RW, seperti penanganan resiko stunting pada balita dan kemiskinan ekstrem. Kita cek and rechek, apakah benar atau tidak. Setelah kita cek pada 10 keluarga, 9 keluarga diantaranya tidak masuk kategori miskin ekstrim," ungkap Putra.

Putra mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan diri menjelang lomba kelurahan tingkat Kota Jakarta Barat, terutama memperbaiki sejumlah catatan pada lomba kelurahan tingkat Kecamatan Kembangan.

Lebih lanjut, Putra menandaskan ada tujuh indikator penilaian lomba kelurahan yang dimaksud di antaranya adalah inovasi yang dilakukan kelurahan untuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan stabilitas ekonomi dan sosial kelurahan. Indikator lainnya adalah pemanfaatan teknologi informasi/sistem e-government oleh kelurahan.

"Kelurahan Kembangan Selatan memiliki indikator penilaian, yakni inovasi penggunaan teknologi di PTSP. Semua pelayanan sudah digital, seperti JAKEVO pada aplikasi Jakarta.go.id, kecepatan penaganan masalah melalui CRM dan pemanfaatan JAKI untuk memberikan solusi permasalahan yang dihadapi warga," jelasnya.


Ia berharap, pihaknya akan selalu sinergi dan bekerjasama untuk memberikan yang terbaik buat Kecamatan Kembangan, hingga maju ke tingkat kota, propinsi dan nasional.

Camat Kembangan Joko Suparno mengatakan bahwa acara coffee morning tersebut diadakan dalam rangka sinergitas dan soliditas. Tentunya bersinergi antara pemerintah, TNI-Polri dalam rangka keamanan lingkungan atau kamtibmas di wilayah Kecamatan Kembangan,

"Selain itu, kami diundang kelurahan Kembangan Selatan, dalam rangka persiapan lomba desa/kelurahan tingkat kota Jakarta Barat," ungkap Joko.

Dalam coffee morning tersebut turut hadir, Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidilah, dan Danramil Kembangan Kapten Sarwadi, Wakil Camat Kembangan Febriandri Soeharto dan Sekcam Kembangan Raditya, Lurah Kembangan Selatan RM Pradana Putra, serta anggota Babinsa dan Bhabimkamtibmas.

Joko melanjutkan, Kelurahan Kembangan Selatan menjadi juara pertama lomba kelurahan tingkat Kecamatan Kembangan, karena memenuhi tujuh indikator penilaian lomba desa/kelurahan. Juara kedua diraih Kelurahan Kembangan Utara, sedangkan juara ketiga diraih Kelurahan Meruya Selatan.

Selain itu, lanjut Joko Suparno, penanganan yang dilaksanakan kelurahan untuk memudahkan koordinasi antar satuan pelaksana tingkat kecamatan maupun suku dinas.

Camat Kembangan menuturkan bahwa Kelurahan Kembangan Selatan mewakili Kecamatan Kembangan pada lomba kelurahan/desa tingkat Kota Jakarta Barat, yang akan berlangsung pada 23 Mei 2023.

Baca juga: Sucofindo gelar penjurian final lomba ide bisnis perusahaan

Baca juga: Kemendikbudristek: Lomba Inovasi Musik perkuat ekosistem musik tradisi

Baca juga: Kemendikbud Ristek gelar lomba inovasi musik Nusantara


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023