Saat ini, tahapan pembangunan mulai memasuki pengajuan lelang ke Unit Layanan Pengadaan dan pada Juni dapat segera dimulai
Bengkulu (ANTARA) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu Syafriandi mengatakan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Kabupaten Seluma, Bengkulu, akan dimulai Juni 2023.

"Saat ini, tahapan pembangunan mulai memasuki pengajuan lelang ke Unit Layanan Pengadaan dan pada Juni dapat segera dimulai," ujar dia di Kota Bengkulu, Sabtu.

Ia menyebutkan bahwa pada tahap awal pelaksanaan, pemerintah akan melakukan pembebasan lahan, pembukaan akses, dan pembangunan infrastruktur dasar.

Dengan adanya Pelabuhan Perikanan Nusantara tersebut, diharapkan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan para nelayan khususnya di Kabupaten Seluma.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp16,2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di wilayah Pasar Seluma, Kabupaten Seluma.

Untuk lokasi pembangunan PPN tersebut berada di bekas Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) yang ditingkatkan atau diperbaiki yang nantinya digunakan untuk aktivitas kelautan bagi nelayan tradisional sehingga kapal-kapal moderen dapat bersandar.

Menurut Syafriandi, pembangunan pelabuhan tersebut perlu dilakukan sebab saat ini Provinsi Bengkulu belum memiliki pelabuhan yang berskala nasional dan hanya memiliki pelabuhan pendaratan ikan saja.

"Dengan adanya pembangunan pelabuhan ini dapat merubah dan memberikan peluang untuk kapal-kapal dari luar Bengkulu, sehingga nantinya dapat memperbaiki perekonomian masyarakat dan Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Seluma dari sektor kelautan dan perikanan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya telah melakukan penelusuran alur muara untuk memastikan titik lokasi rencana pembangunan pelabuhan untuk kapal nelayan tradisional dan untuk pembangunan dermaga siap dibangun.

Baca juga: Pemprov Bengkulu jajaki kerja sama dengan investor Korsel soal pesisir
Baca juga: DKP Bengkulu siapkan Rp1,5 miliar untuk budi daya ikan sistem bioflok
Baca juga: Pempov Bengkulu dorong peningkatan hasil tangkapan nelayan

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023