Kami melakukan pengusiran tersebut untuk mengantisipasi Harimau Sumatera kembali masuk ke lahan warga
Kota Bengkulu (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu melakukan pengusiran terhadap Harimau Sumatera yang memangsa sapi milik warga di Desa Taba Gemilang Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, agar kembali masuk hutan.
 
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari mengatakan pengusiran harimau tersebut dilakukan dengan menggunakan alat manual seperti mercon dan meriam.
 
"Kami melakukan pengusiran tersebut untuk mengantisipasi Harimau Sumatera kembali masuk ke lahan warga," ujarnya di Kota Bengkulu, Senin.
 
Berdasarkan hasil penyelidikan tim BKSDA Bengkulu dan dinas terkait, lanjut dia, terdapat satu Harimau Sumatera yang berada di hutan dekat wilayah pemukiman masyarakat tersebut.
 
Sebelumnya BKSDA Bengkulu Lampung menurunkan tim ke Desa Taba Gemilang, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, terkait harimau yang memangsa sapi milik warga.

Baca juga: BKSDA Bengkulu evakuasi harimau yang masuk dalam perangkap
 
"Kami telah menurunkan tim yang dibantu juga oleh anggota Kepolisian, Dandrem, dan masyarakat sekitar, untuk mengecek di sekitar lokasi pasca ditemukannya satu sapi yang diduga dimangsa oleh harimau," ujar Kepala Satuan Tugas Polisi Hutan (Kasatgas Polhut) BKSDA Bengkulu Pirmansyah.
 
Ia mengatakan di wilayah tersebut ditemukan jejak harimau di area perkebunan warga dan satu ekor sapi milik warga ditemukan mati dalam keadaan tidak utuh.
 
Selain itu, kata dia, di kawasan tersebut terdapat hutan yang merupakan habitat harimau, namun dirinya tidak dapat memastikan jarak pasti lokasi penemuan jejak tersebut dengan habitat Harimau Sumatera di Kabupaten Bengkulu Utara.
 
Selain itu selama April 2023 tercatat telah tiga kali Harimau Sumatera muncul di Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Mukomuko, dan Kabupaten Lebong.

Baca juga: Sebanyak 12 ekor sapi di Mukomuko Bengkulu mati dimangsa harimau
Baca juga: BKSDA turunkan tim ke lokasi kambing dimangsa harimau

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023