"Bimbingan manasik haji tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan bagi jamaah serta untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan syariat Islam," kata Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra Setda Aceh Tengah Mursyid di Aceh Tengah, Senin.
Dia berharap jamaah calon haji dapat terus memperdalam pemahaman seputar ibadah haji agar nantinya dapat beribadah maksimal selama berada di Tanah Suci.
Baca juga: Embarkasi haji Aceh maksimalkan pelayanan untuk jamaah lansia
"Kami berpesan kepada jamaah calon haji agar meluruskan niat dalam berhaji yaitu karena Allah SWT, bukan karena niat-niat lain yang bersifat keduniawian," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah Saidi B mengatakan kegiatan manasik haji tingkat kecamatan telah dilaksanakan pada awal Mei lalu.
“Kemudian untuk pemusatan bimbingan manasik tingkat kabupaten berlangsung mulai hari ini hingga 16 Mei,” katanya.
Baca juga: Pembuatan paspor bagi CJH di Aceh Barat dipermudah Imigrasi Meulaboh
Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyebutkan keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama calhaj asal Aceh musim haji tahun 2023 dijadwalkan pada 24 Mei.
“Jamaah kloter pertama mulai masuk asrama pada 23 Mei dan terbang pada 24 Mei pukul 07.45 WIB,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh Arijal.
Menurut dia, Aceh mendapatkan kuota haji tahun ini sebanyak 4.378 orang. Keberangkatan calon haji Aceh tergabung dalam 12 kloter. Untuk kloter pertama, jamaah calhaj berasal dari Banda Aceh, Aceh Besar, dan Pidie Jaya.
Baca juga: Kemenag bangun pusat layanan haji dan umrah di tiga daerah Aceh
"Sementara Aceh Tengah akan berangkat pada 28 Mei bersama jamaah calon haji asal Kabupaten Aceh Tenggara dan Bener Meriah," katanya.
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
