Disnakertras Sultra berharap, agar peserta magang yang jumlahnya lebih dari 174 orang yang mengikuti program magang pada 19 perusahaan di Kota Kendari bisa direkrut menjadi karyawan, baik sebagai karyawan lepas maupun sebagai karyawan tetap
Kendari (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap peserta magang yang ikut dalam program Pemagangan Dalam Negeri (PDN) melalui program Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) tahun 2023, setelah selesai mengikut pemagangan dapat diterima menjadi karyawan lepas maupun karyawan tetap di perusahaan tersebut.

"Disnakertras Sultra berharap, agar peserta magang yang jumlahnya lebih dari 174 orang yang mengikuti program magang pada 19 perusahaan di Kota Kendari bisa direkrut menjadi karyawan, baik sebagai karyawan lepas maupun sebagai karyawan tetap," kata Kepala Dinas (Kadis) Nakertrans Sultra, LM Ali Haswandy melalui Analis Kebijakan Muda Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Sultra, Arman Jaya Saboli, di Kendari, Jumat.

Arman yang didampingi salah seorang anggota Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) saat melakukan monitoring pada dua perusahaan yang melakukan pemagangan yakni di Kampus Institut Sains Teknologi dan Kesehatan Aisyiyah, dan RSU Dewi Sartika berharap para peserta magang yang sudah bekerja pada bulan kedua itu tetap menjadi peserta magang yang baik hingga selesai masa kontraknya.

"Jadi peserta yang melakukan pemagangan itu melalui beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat. Artinya bila sudah selesai kontraknya selama lima bulan dianggap kinerjanya baik oleh pihak perusahaan, maka bisa saja pihak manajemen perusahaan menjadikan sebagai karyawan tetap atau minimal karyawan lepas," katanya.

Ia mengatakan, peserta magang yang mengikuti program pemagangan tahun 2023 merupakan program yang sama di tahun sebelumnya yang jumlahnya lebih banyak yakni 240 peserta dengan pembiayaan dari dana pusat yang di transfer ke APBD provinsi.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Institut Sains Teknologi dan Kesehatan Aisyiyah, Andika yang merekrut peserta magang tahun 2023 mengapresiasi kegiatan magang yang diselenggarakan Disnakertrans Sultra.

Hal senada juga di sampaikan pembimbing peserta magang di RSU Dewi Sartika, Fadli juga mendukung kegiatan yang sangat positif.
Salah satu sisi ruang dari RSU Dewi Sartika Kendari sebagai salah satu perusahaan peserta penerima pemagangan yang merupakan program Disnakertrasn Sultra 2023. (FOTO ANTARA/Azis Senong)

"Kehadiran peserta magang selama hampir dua bulan ini cukup membantu aktifitas di kampus. Dan kita berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan di tahun-tahun mendatang," kata Andika yang juga dosen di kampus itu.

Program PDN Kemenakertrans yang diturunkan ke Dinas Nakertrans Sultra 2023 dengan kuota 174 orang tersebar pada 19 perusahaan yakni Hotel Azizah Syahra, Salon Andira, Penjahit Rina, Metro Riset, Penjahit Vierta, Hotel Kuba Sembilan, Rumah Sakit Aliyah, Rumah Sakit Dewi Sartika, Institut Sains Teknologi dan Kesehatan Aisyiyah, CV.Myfcom Compuuter, Sultra Agro Sejahtera, CV Anugrah Bhakti Sentosa, Percetakan Kreatif dan PT.Cahaya Mario Sarana teknik.

Selama pemagangan peserta akan mendapatkan insentif dari Dinas Nakertrans Sultra sebesar Rp1 juta per bulan, atribut pakaian seragam dan jaminan asuransi (BPJS-Kesehatan) serta sertifikat setelah selesai pemagangan.

Baca juga: 350 pencari kerja di Kendari perebutkan 174 kuota pemagangan

Baca juga: Disnaker: 927 TKA di Sultra berasal dari 15 negara

Baca juga: UHO Kendari jaring 250 mahasiswa untuk magang di Jerman

Baca juga: UHO Kendari jajal Jepang-Jerman untuk mahasiswa magang

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023