Selama Januari-April 2023, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 18,73 persen....
Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Provinsi Riau mencatat nilai ekspor Riau berdasarkan harga free on board (FOB) pada April 2023 sebesar 1,30 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 11,15 persen dibanding ekspor Maret 2023 sebesar 1,46 miliar dolar AS.

"Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 10,23 persen dan juga ekspor migas yang turun sebesar 19,70 persen," kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi dalam keterangannya, di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan, ekspor nonmigas dari 1,33 miliar dolar AS pada Maret 2023 turun menjadi 1,19 miliar dolar AS pada April 2023.

Sementara itu, ekspor migas juga turun dari 143,51 juta dolar AS pada Maret 2023 turun menjadi 115,24 juta pada April 2023.

"Selama Januari-April 2023, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 18,73 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 18,57 persen dan ekspor migas turun sebesar 20,53 persen," katanya pula.

Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor industri pengolahan hasil minyak sebesar 35,55 persen.

Pada April 2023, dari 10 golongan barang ekspor nonmigas terbesar, tujuh golongan mengalami penurunan dibanding Maret 2023.

Penurunan yang terbesar terjadi pada kelompok lemak dan minyak hewan/nabati, yaitu sebesar 79,15 juta dolar AS, diikuti oleh berbagai produk kimia sebesar 39,01 juta dolar AS, kertas dan karton sebesar 23,40 juta, ampas dan sisa industri makanan sebesar 14,45 juta dolar AS.

Lalu, bahan- bahan nabati sebesar 5,40 juta dolar AS, serat stapel buatan sebesar 5,06 juta dolar AS, dan tembakau sebesar 0,52 juta dolar AS.

Sedangkan tiga golongan lain mengalami kenaikan dan kenaikan yang paling besar terjadi pada kelompok bahan kimia organik sebesar 19,43 juta dolar AS diikuti dengan bubur kayu (pulp) dan berbagai olahan makanan.

"Selama Januari-April 2023, ekspor 10 golongan barang utama nonmigas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,09 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama nonmigas tersebut mengalami penurunan sebesar 18,72 persen terhadap periode yang sama tahun 2022," demikian Asep.
Baca juga: BPS sebut nilai ekspor Riau turun 6,81 persen
Baca juga: Nilai ekspor Riau turun sebesar 6,65 persen

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023