"Kami masih tangani kejadian ini. Kami periksa saksi yang mengetahui pasti termasuk memeriksa sopir truk," kata Kepala Unit Lalu Lintas Polres Kediri Iptu Rini di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan, dua warga yang tewas itu adalah M Ansori (24) dan Imam Busro (32), keduanya warga Desa Asmoro Bangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Keduanya tewas seketika terlindas truk yang dikemudikan Sudarmanto (47), warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Pihaknya mengungkapkan, kecelakaan maut itu bermula ketika kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi AG 5777 FC dari arah barat menuju ke timur. Setiba di pertigaan Dusun Nobo, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, keduanya berniat untuk mendahului sepeda motor yang berada di depannya.
Namun, dari arah berlawanan ternyata melaju dengan kencang sebuah truk dengan nomor polisi AG 8375 GB yang di kemudian oleh Sudarmanto. Karena panik, korban mengerem sepeda motornya mendadak hingga oleng dan terjatuh ke samping truk.
Kedua pengendara sepeda motor itu jatuh tersungkur dan masuk ke bawah truk yang sedang melaju. Akibatnya keduanya terlindas roda belakang sebelah kanan truk. Keduanya tewas di lokasi kejadian.
Pengemudi truk Sudarmanto mengatakan sempat mengetahui jika kedua orang itu mengendarai sepedanya dalam kecepatan yang tinggi. Keduanya juga tidak meggunakan helm pelindung kepala saat berkendara.
Ia juga mengaku terkejut dengan kejadian itu.
"Saya mencoba menghindar dengan membanting kemudi ke kiri, tapi karena jaraknya terlalu dekat, tubuh mereka akhirnya terlindas," katanya.
Polisi yang mendapat laporan kecelakaan itu langsung ke lokasi kejadian. Kedua jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelem, Pare untuk dirawat. Sementara, sopir truk dibawa petugas ke kantor Polres Kediri untuk dimintai keterangan.
Polisi juga mengimbau warga berhati-hati saat berkendara, terutama naik sepeda motor. Selain menggunakan peralatan yang lengkap seperti helm, sarung tangan, juga alat keselamatan lain, berkendara sebaiknya jangan terlalu kencang.
(KR-MSW)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
