Jakarta (ANTARA) - Sempat ikut berburu tiket untuk konser Coldplay, musisi Astrid Basjar mengaku masih kecewa karena tidak berhasil mendapatkan tiket.

“Aku masih galau nggak dapat tiket. Aku ikut war-nya bayangin, dua hari tapi nggak dapat. Susah banget. Nggak tahu ya kenapa aku sedih sampai sekarang. Berharap akan mendapatkan keajaiban,” ungkap Astrid saat dijumpai di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, Minggu malam (21/5).

Selain itu menurut Astrid, mendapatkan tiket konser saat ini lebih sulit dibandingkan dengan zaman dulu. Sebab, kini teknologi sudah semakin canggih sehingga semua orang bisa membeli melalui komputer masing-masing.

Baca juga: Astrid siap hadirkan single baru rayakan 20 tahun berkarya

“Kalau zaman dulu kayaknya selalu dapat ya tiket konser. Dulu waktu nonton Bjork, itu rela antri atau apa tapi dapat. Kok sekarang kayaknya bertanding dengan semua kalangan susah banget. Aku ngincarnya kategori yang duduk di tengah, tapi nggak dapat,” kata Astrid.

Astrid pun mengungkapkan sempat berpikir untuk membeli tiket Coldplay di luar negeri seperti Australia atau Jepang. Namun, pelantun “Jadikan Aku Yang Kedua” itu belum memutuskan dan masih berharap bisa mendapatkan tiket di Indonesia.

Di samping itu, Astrid pun memberi tanggapan terkait kabar banyaknya penggemar Coldplay yang rela melakukan pinjaman online demi bisa membeli tiket. Menurut Astrid, sebaiknya menggunakan dana tabungan daripada melakukan pinjaman online, sebab bunga dari pinjaman tersebut akan membuat uang yang harus dikeluarkan jadi lebih besar.

“Kayaknya sih mendingan ambil duit tabungan ya. Atau mungkin kalau pengin banget, pinjam sama orang terdekat. Karena kalau pinjol itu bunganya tinggi sekali. Mungkin banyak yang mikir kapan lagi Coldplay datang ke Indonesia. Jadi mungkin nggak masalah ya (kalau mau pinjam). Tapi kalau pinjol kayaknya harus dipikir-pikir lagi,” tutup Astrid.

Baca juga: Astrid Basjar tak sangka lagu-lagu lamanya masih diminati hingga kini

Baca juga: Astrid dan Caessaria tampil bersama bawakan lagu "Gelap Mata" di FOMO

Baca juga: Dewa Budjana dan Astrid kolaborasi di lagu religi "Lillahi Ta'ala"

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023