Tiap cabang mempunyai masalah sendiri-sendiri
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menegaskan bahwa sarana dan prasarana latihan untuk atlet pelatnas yang berada di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta sudah tidak layak.

Penyataan Menpora itu disampaikan setelah melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana latihan di pelatnas renang, tinju, wushu, panahan serta fitness center, di Jakarta, Jumat.

"Tiap cabang mempunyai masalah sendiri-sendiri. Tapi secara umum sarana dan prasarana latihan yang ada sangat tidak layak," kata Roy Suryo usai meninjau Pelatnas Panahan.

Menurut dia, sarana dan prasarana latihan sebaiknya mengikuti perkembangan mulai dari inovasi dan kecanggihan alat yang digunakan. Untuk itu diperlukan pendataan agar pendanaan yang ada bisa disesuaikan.

Kunjungan pertama Menpora dan rombongan adalah ke lokasi Pelatnas Loncat Indah. Di lokasi tersebut Roy Suryo diperlihatkan alat-alat tua yang tetap digunakan. Bahkan saat dipakai per atau pegas pada trampoline lepas.

Lepasnya salah satu pegas itu membuat kaget Menpora yang langsung meminta agar dilakukan pendataan yang selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Satlak PRIMA yang selama ini mengendalikan pelatnas.

"Sarana dan prasarana latihan harus aman. Jangan sampai menggangu atlet yang sedang latihan," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

Setelah mengunjungi Pelatnas Loncat Indah, pengganti Andi Mallarangeng itu mengunjungi Pelatnas Tinju di Pintu VI Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Di lokasi tersebut, Menpora sempat melihat atlet yang sedang berlatih.

Usai ke Pelatnas Tinju, Roy Suryo dan rombongan langsung menuju Pelatnas Wushu yang tidak jauh dari lokasi Pelatnas Tinju. Setelah itu, langsung meninjau fitness center yang berada tidak jauh dari pintu utama Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Saya dulu juga menggunakan alat-alat ini. Udah cukup lama," kata staf ahli Menpora yang juga mantan atlet bulu tangkis nasional, Ivana Lie.

Kunjungan terakhir Menpora adalah ke lokasi Pelatnas Panahan. Di lokasi itu, Menpora dihadapkan dengan kondisi lapangan yang becek. Apalagi lokasi ini juga digunakan untuk latihan sepak bola.

Setelah melakukan kunjungan ini, Menpora akan melakukan pendataan dan koordinasi dengan Satlak PRIMA terutama dalam hal memaksimalkan pelatnas sebelum turun pada SEA Games 2013 di Myanmar akhir tahun ini.

(B016) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013