Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membuka Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XVI Tahun 2023 yang digelar di IAIN Sultan Amai, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.

Sebanyak 1.200 peserta kontingen dari 68 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia yang mengikuti perkemahan yang mengusung tema "Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama", itu.

Baca juga: 1.200 peserta ikuti Perkemahan Wirakarya Nasional 2023 di Gorontalo

Menteri Agama menyebut, tema yang diusung dalam kegiatan itu adalah tema yang menantang, serta membutuhkan pembuktian dari segenap insan pramuka. Menurutnya hal ini sejalan dengan tiga sifat kepanduan, yang bersifat nasional, internasional, dan universal.

"Organisasi kepanduan ini dapat digunakan di mana saja, tanpa memandang ras, suku atau agama, dan saat ini sudah saatnya organisasi ini menyesuaikan diri dalam gerak perubahan. Sehingga, diharapkan melalui momentum perkemahan ini dapat tercipta gerakan yang adaptif, inovatif dan kreatif," ujar Menteri.

Baca juga: UIN Palembang lepas tim Pramuka ke Perkemahan Wirakarya di Gorontalo

Terdapat beberapa bentuk kegiatan pada PWN PTK XVI tahun 2023, yaitu kegiatan umum, kegiatan bakti fisik, dan kegiatan bakti non-fisik. Serta akan ada kegiatan pengembangan wawasan dan keterampilan juga malam pentas seni budaya nusantara.

Selain Menteri Agama pembukaan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam Keagamaan (PWN-PTK) ke XVI tahun 2023 ini, turut dihadiri Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Kakwarnas Budi Waseso dan jajarannya serta organisasi Kwarda Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota.

Kegiatan tersebut akan digelar selama enam hari mulai 22 – 27 Mei 2023.
Sejumlah penari menampilkan tarian Nusantara pada pembukaan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XVI di Kampus IAIN Sultan Amai, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Senin (22/5/2023). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023