Tanjung Selor (ANTARA) - Beberapa wilayah di Kabupaten Malinau Kalimantan Utara dilanda longsor dan banjir pada Senin (22/5) akibat hujan yang mengguyur daerah itu sejak Minggu (21/5).

"Longsor dan banjir itu dipicu hujan deras mengguyur daerah Malinau sejak Minggu (21/5)," kata Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Provinsi Kaltara di Tanjung Selor, Senin.

Salah satu titik longsor menyebabkan jalan nasional yang menghubungkan Desa Mentarang dan Desa Paking, Kecamatan Mentarang hampir putus total.

Kejadian longsor dilaporkan terjadi pada Senin (22/5) dinihari dan masih berlangsung proses pengerukan material hingga sore ini.

Titik longsoran mencapai panjang 30 meter. Tak ada korban jiwa maupun pengungsi akibat kejadian tersebut. Hanya saja pergerakan manusia dan barang antara dua desa dan sejumlah kecamatan di Malinau masih lumpuh sementara.

"Mudah-mudahan malam ini sudah dapat dilalui kembali," ujar dia.

Proses pengerukan material longsor untuk membuka kembali akses alternatif dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat, BPBD Kabupaten Malinau, dan dibantu alat berat ekskavator dari salah satu perusahaan yang beroperasi di kawasan itu.

Selain jalan longsor, di Malinau Kota, ibukota Kabupaten Malinau dilanda banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari lalu dan konsisten mengguyur wilayah Kabupaten Malinau hampir setiap malam.

"Ini membuat Sungai Sesayap di Malinau meluap dan merendam sejumlah perumahan warga dan menggenangi sejumlah akses ruas jalan sejak Senin (22/5)," kata Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya di Malinau.

Menindaklanjuti bencana banjir yang melanda saat ini, Kapolres dan jajaran turun langsung memonitor sejumlah wilayah di Malinau yang terkena dampak banjir akibat luapan air sungai.

"Kami memberikan imbauan serta memastikan keamanan warga," ujarnya.

Kapolres meminta orangtua mengawasi anak-anak agar tetap berada di dalam rumah atau di tempat yang cukup aman dari bahaya banjir.

Masyarakat juga diminta mewaspadai aliran arus listrik serta terhadap hewan-hewan berbisa.

 

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023