Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memuji inovasi pelayanan masyarakat di Puskesmas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa.

"Saya mengecek pelayanan masyarakat terkait dengan penyakit menular, apa yang kurang dan lain-lain, sampai dengan poli lansia," kata Heru usai meninjau area Puskesmas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara (Jakut).

Menurut Heru, Puskesmas Kecamatan Pademangan memiliki inovasi di bidang pelayanan kesehatan masyarakat, mulai dari konseling tengkes (stunting) pada aplikasi Pusat Pelayanan Keluarga (Puspa) hingga sistem pencatatan data kesehatan masyarakat minim penggunaan kertas.

"Semuanya sudah menggunakan sistem. Scanner dokter, dicatatnya file yang memang file itu terus dicatat secara elektronik supaya tidak menggunakan kertas lagi, kemudian konseling Puspa," kata Heru.

Heru langsung mengecek fasilitas pelayanan masyarakat saat tiba di Puskesmas Kecamatan Pademangan pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Pemkot Jakut imbau pasutri pahami pola asuh anak sebelum kehamilan

Pj Gubernur DKI didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan dr Ani Ruspitawati, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Camat Pademangan Didit Mulyadi, hingga Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan dr Octoviana Carolina.

Heru disambut antusias sejumlah warga yang tengah berobat di Puskesmas Kecamatan Pademangan. Ada juga pegawai Puskesmas yang mengajak Heru untuk berfoto bersama.

Kunjungan di Puskesmas Kecamatan Pademangan adalah bagian rangkaian safari PJ Gubernur DKI Jakarta Utara di Jakarta Utara. Setelah itu, Heru langsung beranjak menuju Aula Candi Bentar di Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim telah menginstruksikan jajarannya dari Unit Kerja Perangkat Dinas hingga kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk terus melakukan edukasi dan kampanye parenting serta kampanye 1.000 hari pertama kehidupan.

Sosialisasi itu nantinya juga ditingkatkan jangkauannya melalui aplikasi Puspa atau Pusat Pelayanan Keluarga.

Baca juga: Jakarta Utara cegah remaja putri anemia untuk kurangi tengkes

Masyarakat bisa konseling gratis ke tenaga pendamping keluarga yang profesional di Puspa itu jika anaknya mengalami stunting.

Informasi yang diberikan terkait komunikasi-komunikasi pola pengasuhan anak berumur dua tahun ke bawah.

Demikian juga dengan anak umur lima tahun ke bawah, materi-materinya juga bisa langsung diberikan.

Cara konseling di Puspa tinggal klik saja alamat situs Puspa di puspa.jakarta.go.id. Di sana ada pilihannya, mau konseling dengan konselor siapa, tentang apa dan jadwal pertemuannya.
Baca juga: Sudinkes Jakut harap penentuan stunting dari dokter spesialis anak

 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023