"Gerakan OKU Menanam ini merupakan langkah nyata Pemkab OKU dalam menjalankan perintah Presiden Jokowi guna mewujudkan kemandirian pangan," kata Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Rabu.
Dia menjelaskan, gerakan ini dicanangkan untuk mengendalikan inflasi, mencegah stunting serta menurunkan kemiskinan ekstrim di Kabupaten OKU.
Dia menjelaskan, program ini juga merupakan upaya nyata Pemkab OKU dalam mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digaungkan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.
Baca juga: Distan Wondama siapkan 200 Ha untuk tanam jagung dan sayur
Baca juga: Guru tanam kebun sayur tingkatkan motivasi belajar anak Suku Asmat
"Saat ini kami telah menyiapkan sebanyak 7.000 kemasan paket bibit sayur dan buah dengan rincian 5.000 paket telah dibagikan ke masyarakat, sedangkan 2.000 paket lainnya masih proses pengemasan," katanya.
Menurut dia, program gerakan OKU menanam ini dimulai dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab OKU yang akan menjadi contoh bagi masyarakat luas.
Teddy berharap ke depan gerakan OKU menanam ini bisa disebar luaskan ke seluruh masyarakat umum sehingga mereka bisa mandiri dan tidak tergantung lagi pada pasar.
“Tentunya program ini sesuai cita-cita Pak Gubernur untuk mengubah pola pikir masyarakat dari konsumen menjadi penghasil. Minimal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masing-masing,” ujarnya.*
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup, ASN Jakarta Utara tanam sayur-cabai
Baca juga: Kiat bercocok tanam di rumah dari petani organik
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
