USK berupaya mengubah mindset mahasiswa dan alumni
Banda Aceh (ANTARA) - Satu dari empat mahasiswa asing berasal dari Benua Afrika yaitu Negara Gambia dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude atau pujian dan tiga lainnya dengan predikat sangat memuaskan di Universitas Syiah Kuala (USK).

“Keberadaan mahasiswa asing ini setidaknya menunjukkan USK telah meluaskan kiprahnya, baik di tingkat nasional hingga dunia internasional,” kata Rektor USK Prof Marwan di Darussalam, Banda Aceh, Rabu.

Adapun empat mahasiswa asing yang ikut diwisuda bersama sebanyak 1.623 lulusan Sarjana, Pendidikan Profesi, Spesialis, Pascasarjana dan Diploma untuk periode Februari – April 2023 di Gedung AAC Dayan Dawood itu yakni Rahmatoulie Bary dari International Accounting Program berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Kemudian Oumie Njie dan Essa Garba dari Program of International Law, dan Therese Mendy dari Program Studi Ilmu Politik lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Baca juga: Mahasiswa asing di USK Aceh lulus dengan predikat sangat memuaskan
Baca juga: 10 mahasiswa Norwegia praktik belajar lapangan di Sabang Aceh


Ia mengatakan pada periode sebelumnya, USK juga telah meluluskan enam mahasiswa asing dengan predikat cumlaude.

“Saat ini ada sekitar 80 mahasiswa asing masih menjalankan studinya di USK,” katanya.

Rektor USK mengatakan wisuda tersebut dilaksanakan dalam dua hari yakni hari pertama sebanyak 810 lulusan dan hari kedua sebanyak 813 lulusan.

Adapun dari 1.623 lulusan yang diwisuda tersebut, 286 di antaranya berhasil lulus dengan predikat pujian atau cumlaude.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan kehadiran revolusi industri 4.0 dan digitalisasi telah mengubah banyak hal termasuk dunia kerja, sehingga menjadikan banyak pekerjaan telah tergantikan dengan mesin.

“Perkembangan teknologi tersebut justru dapat dijadikan faktor pendorong bagi lulusan untuk berinovasi, dan menjemput kariernya dengan berbagai kreativitas digital,” katanya.

Baca juga: UMI koordinasi Imigrasi rampungkan administrasi 16 mahasiswa asing
Baca juga: Unair sediakan Beasiswa ADS dan KNB bagi mahasiswa asing


Ia berpesan kepada wisudawan untuk untuk terus meningkatkan kompetensinya dan jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang telah dimiliki dan teruslah belajar dengan mempelajari hal-hal baru.

“Lulusan perguruan tinggi juga dituntut untuk mengubah pola pikir mereka dari konservatif menuju pola pikir yang kreatif dan inovatif. USK berupaya mengubah mindset mahasiswa dan alumni, dari tujuan sebagai pencari kerja baru, menjadi pencipta lapangan kerja baru.

Salah satu upaya USK untuk mewujudkan hal ini adalah dengan meluncurkan program 1000 Wirausaha Muda USK,” katanya.

Pihaknya menyakini jika setiap tahunnya lulusan USK fokus menjadi wirausahawan, maka lapangan pekerjaan akan bertambah dan geliat ekonomi akan tumbuh, pengangguran menjadi berkurang, sehingga Aceh akan menjadi salah satu provinsi sejahtera secara nasional.

Baca juga: Wisatawan dan mahasiswa asing belajar membatik di Surabaya
Baca juga: Tim Pora Sumbar periksa kelengkapan dokumen mahasiswa asing di Unand
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Surakarta tambah keberadaan mahasiswa asing


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023