"Kami masih melakukan pencarian terhadap dua anak yang tenggelam. Pencarian mengalami kendala karena arus laut cukup kencang," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi saat dihubungi di Batam, Kamis.
Baca juga: Basarnas Jambi gunakan sonar cari korban tenggelam di Batanghari
Selain itu, kejadiannya di teluk dan tempat lalu-lalang kapal-kapal besar dan kapal-kapal nelayan, sehingga petugas di lapangan agak kesulitan mencari korban,” ujar Slamet.
Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah menggunakan alat untuk mendeteksi objek yang ada di dalam air serta memperluas pencarian terhadap korban, namun sampai siang ini hasilnya masih nihil.
Baca juga: Basarnas cari satu korban tenggelam di pantai wisata Nagan Raya Aceh
“Saat ini petugas masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh petugas TNI/Polri dan warga sekitar untuk mencari korban,” ucapnya.
Sebelumnya, enam anak tenggelam saat melakukan aktifitas di Perairan Tanjung Uncang, Kota Batam, Rabu (24/5). Empat orang sudah ditemukan dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Basarnas cari perempuan Indragiri Hilir hilang tenggelam di sungai
Keenam anak itu diketahui sedang mencari ikan menggunakan perahu kayu di sekitar Perairan Tanjung Uncang.
"Perahunya terbalik karena terkena gelombang dan akhirnya tenggelam," kata dia.
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
