data positif dari AS
Singapura (ANTARA News) - Harga minyak naik di perdagangan Asia, Selasa, di tengah optimisme data barang tahan lama AS dan kekhawatiran geopolitik di Mesir dan Aljazair, kata para analis.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Maret naik 20 sen menjadi 96,64 dolar AS per barel dan minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Maret naik 12 sen ke posisi 113,60 dolar.

"Beberapa data positif dari AS dan gejolak geopolitik di Mesir dan Aljazair memberikan dukungan terhadap harga minyak," kata Victor Shum, managing director IHS Purvin and Gertz di Singapura.

Pesanan untuk barang-barang tahan lama seperti kendaraan, komputer dan mesin naik 4,6 persen pada Desember dibanding bulan sebelumnya, yang ditopang oleh melonjaknya pesanan pesawat komersial, data menunjukkan Senin.

Ini adalah kenaikan ke tujuh dalam delapan bulan terakhir dan lebih baik dari prediksi analis terjadi kenaikan 1,6 persen, ditambah dengan lambannya perbaikan data ekonomi terbesar dan juga konsumen minyak terbesar di dunia.

Sementara itu juga dipicu oleh bentrokan di jalanan yang mencengkeram Mesir yang berlangsung untuk hari ke lima berturut-turut pada Senin serta pernyataan Presiden Mohamed Morsi tentang keadaan darurat sebulan.

Di Aljazair, dua penjaga keamanan tewas melindungi jaringan pipa gas dan tujuh lainnya terluka Senin dalam serangan baru oleh kelompok militan Islam tenggara dari ibukota Aljier.

Serangan terjadi hampir dua minggu setelah serangan mematikan di pabrik gas di Gurun Sahara, Aljazair selatan dalam pengepungan untuk melepaskan para sandera yang berakhir dengan kematian hampir 40 tawanan, yang sebagian besar orang asing.
(S004)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013