Simulasi capres/cawapres yang akan ditawarkan itu terdiri atas sejumlah tokoh politik nasional.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyebut akan mendiskusikan 10 simulasi pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden saat konsolidasi organisasi untuk menindaklanjuti hasil musyawarah rakyat (musra) guna menentukan arah dukungan politik pada Pilpres 2024.

"Ini adalah 10 simulasi capres/cawapres yang akan kami tawarkan kepada teman-teman daerah untuk diskusikan dan diputuskan bersama, mana yang paling pas untuk bangsa ini," kata Budi saat konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis.

Simulasi capres/cawapres yang akan ditawarkan itu terdiri atas sejumlah tokoh politik nasional, mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Sepuluh bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disimulasikan Projo adalah:

1. Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo
2. Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto
3. Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto
4. Ganjar Pronowo-Airlangga Hartarto
5. Airlangga Hartarto-Sandiaga Uno
6. Airlangga Hartarto-Mahfud MD
7. Prabowo Subianto-Mahfud MD
8. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
9. Ganjar Pronowo-Sandiaga Uno
10. Ganjar Pronowo-Mahfud MD

Sekretaris Jenderal Relawan Pro Jokowi (Projo) Handoko menambahkan bahwa simulasi nama-nama capres dan cawapres tersebut merupakan pengerucutan dari hasil musra.

"Itu semuanya berasal dari hasil musra, jadi yang namanya tidak ada pada hasil musra, enggak mungkin kami bicarakan dalam simulasi-simulasi yang akan dibicarakan dari provinsi ke provinsi," tuturnya.

Selain mendiskusikan simulasi pasangan capres/cawapres, dalam konsolidasi tersebut juga akan membahas perihal situasi nasional dan agenda perjuangan rakyat.

Tujuh agenda kebangsaan itu, yakni: (1) Pemenuhan dan perlindungan hak dasar rakyat, pendidikan kesehatan dan penghidupan yang layak; (2) Persatuan nasional dan keutuhan NKRI, kebinekaan dan mencegah intoleransi; (3) Pemerintah bersih dan pemajuan tata kelola pemerintah.

Berikutnya (4) Pelestarian lingkungan hidup dan pemerataan pembangunan; (5) Pemajuan kebudayaan nasional; (6) Perlindungan terhadap martabat manusia; dan (7) teknologi untuk rakyat.

Sementara itu, 11 program prioritas harapan rakyat yang akan ikut didiskusikan dalam konsolidasi yaitu:
1. Ketersediaan pekerjaan dan lapangan usaha.
2. Pendidikan gratis dan berkualitas
3. Pelayanan kesehatan gratis dan saya
4. Tenaga upah dan daya beli rakyat
5. Bantuan modal pertanian pupuk murah bibit tersedia dan harga jual yang layak
6. Pemenuhan listrik dan BBM yang murah
7. Pembangunan tipe Kota Baru atau Nusantara
8. Pemenuhan semua pemuda
9. Pembangunan jalan dan jalan tol di seluruh Indonesia
10. Pencegahan stunting
11. Melanjutkan reforma agraria

Setelah konsolidasi di tingkat provinsi selesai, lanjut dia, DPP Projo akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI.

"DPP bersama kawan-kawan DPD akan bersama-sama berbicara, berkonsolidasi yang ujungnya nanti kami akan menggelar Rakernas VI Projo, mudah-mudahan pada bulan September atau Oktober," kata Handoko.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023