Jakarta (ANTARA) - Direktur PT Zurich Topas Life Budi Darmawan mengatakan, Zurich Indonesia saat ini tengah memfokuskan bisnis pada aspek yang lebih berkelanjutan.

“Jadi buat Zurich Indonesia yang paling penting buat kita adalah bukan cuman sekedar perusahaannya yang bertumbuh, tapi bagaimana kita mengejewantahkan sustainibility," kata Budi di Jakarta, Kamis.

Untuk para nasabah, Zurich Indonesia berfokus pada pertumbuhan produk yang berkelanjutan serta penerapan pengamanan data nasabah. Ia memberi contoh Asuransi Indeks Cuaca Parametrik sebagai salah satu produk yang berkelanjutan.

Kemudian, untuk kelestarian planet, Zurich Indonesia menjadi perusahaan asuransi pertama di Indonesia yang membeli sertifikasi REC (Renewable Energy Certificate). Sertifikat Energi Terbarukan merupakan suatu sertifikat yang membuktikan bahwa produksi Tenaga Listrik per megawatt-hours (MWs) berasal dari Pembangkit Listrik.

Selain itu, selaras dengan visi pemerintah, Zurich Indonesia juga berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dengan mendorong pengurangan kertas dan menciptakan kantor dengan konsep hijau.

“Gedung kita juga bisa dikatakan starting to be a green building, karena sudah ada solar panel, kita punya water sensor, kita juga punya lampu yang bisa mati sendiri kalau nggak ada orang. Kita juga perusahaan asuransi pertama yang telah membeli REC,” ujar Budi.

Untuk masyarakat, Zurich Indonesia berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan dan kesehatan melalui aplikasi dan berbagai program, di antaranya beasiswa pendidikan B20 Sustainibility Awards 4.0 dari Swiss Chamber, Zurich Entrepreneurship Program, Zakat Infaq dan Sodaqah, bantuan bencana, serta pembersihan lingkungan dan penanaman pohon.

Adapun dalam salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Zurich Entrepeneurship Program, program tersebut telah menerima 9 ribu siswa, membuka 50 sekolah dan bisnis baru, serta mendukung pengembangan wirausaha muda guna membangun prospek ekonomi.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023