Jakarta (ANTARA) - Berlatar belakang Timur-Tengah, film action berjudul "Kandahar" menyajikan petualangan berbahaya dari seorang agen CIA yang diperankan oleh Gerard Butler sebagai Tom Harris untuk menuntaskan misi menghancurkan pusat pembangkit nuklir di Iran.

Harris melancarkan misinya dengan menyamar sebagai pekerja teknisi di sebuah perusahaan internet.

Kesuksesan Butler dalam meruntuhkan pusat pembangkit nuklir, membuatnya memiliki misi baru sebelum dirinya bebas untuk meninggalkan negeri Iran. Misi yang sangat berbahaya ini dilakukannya demi bisa menyekolahkan putri tercintanya.

Perjalanan misi selanjutnya, Gerard Butler ditemani oleh pria berkebangsaan Afganistan yang juga memiliki misi untuk mencari kakaknya yang menjadi tawanan dari Taliban, yakni Mo yang diperankan oleh Navid Negahban.

Film yang disutradai oleh Ric Roman Waugh yang bekerjasama dengan Brendon Boyea, Gerard Butler, Basil Iwanyk sebagai produsernya, banyak menyajikan kisah-kisah menarik di dalamnya.

Ketegangan film "Kandahar" semakin berlanjut ketika Nina Toussaint yang berperan menjadi seorang jurnalis dituduh oleh pemerintah Iran, memberikan informasi penting yang berkaitan dengan hancurnya pusat pembangkit nuklir.

Jurnalis tersebut membocorkan identitas yang dimiliki Tom Harris dan juga rekannya yang bernama Oliver Altman yang diperankan oleh Tom Rhys Harries. Sehingga mereka berdua menjadi buruan pemerintah Iran yang dipimpin oleh Bahador Foladi sebagai Farzad Asadi dan juga kelompok yang dimiliki oleh Ali Fazal yang berperan sebagai Kahil.

Pencarian dua orang ini terus berlanjut hingga menyebar ke kota-kota, pertempuran terjadi di tengah gurun pasir. Seperti di film-film sebelumnya, keahlian Butler dalam bela diri menang tidak diragukan.

Kecemasan Mo yang merasa dibohongi oleh Butler dan juga Travis Fimmel sebagai Roman, membuat Mo ingin meninggalkan Butler di tengah gurun pasir yang tandus. Dengan alasan lain, akhirnya Mo bersepakat untuk membantu Butler dalam menuntaskan misnya dan berharap bisa menemukan kakaknya.

Film yang dibantingi oleh Gerard Butler, Ali Fazal, Bahador Foladi, Olivia-Mai Barrett, Nina Toussaint-White, Rebecca Calder, Ross Berkeley Simpson, Vassilis Koukalani, Hakeem Jomah dan Tom Rhys Harrie ini bisa disaksikan di bioskop mulai 26 Mei 2023.


Baca juga: Gerard Butler gugat "Olympus Has Fallen" lantaran tak bayar komisi

Baca juga: Gerard Butler mengulangi peran untuk sekuel "Greenland"

Baca juga: "Greenland", 48 jam sebelum komet musnahkan dunia

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023