Jakarta (ANTARA) - Survei “Future of Dating 2023” dari Tinder menunjukkan sebanyak 75 persen gen Z meyakini mereka suka autentisitas, tampil apa adanya, saat berkencan.

Tinder, melalui siaran pers, Kamis, mengatakan anak muda berusia 18 - 25 tahun (kelahiran 1997 - 2012) lebih suka tampil apa adanya. Keaslian diri sendiri merupakan hal paling utama dalam berkencan bagi mereka.

Mereka juga merasa bukan zamannya untuk bersikap malu-malu. Gen Z pun tampil berani dengan mencoba aplikasi kencan yang sebelumnya dianggap sebelah mata sehingga penggunaan aplikasi kencan terus bertumbuh hingga saat ini.

Chief Operating Officer Tinder Faye Lositulano mengatakan tahun 2023 pengguna aplikasi kencan Tinder didominasi oleh gen Z.
 
“Generasi inilah yang kami yakini dapat mendorong perubahan paling besar dalam berkencan,” kata Lositulano.

Baca juga: Lima kualitas jodoh idaman generasi milenial Indonesia
 
Survei itu menunjukkan Gen Z mengutamakan kualitas kencan berdasarkan beberapa aspek, yakni loyalitas, rasa hormat, dan pemikiran terbuka. Bahkan, mereka setuju bahwa self-care atau merawat diri sendiri adalah prioritas utama ketika berkencan dan mengharapkan calon pasangan mereka melakukan hal yang sama.
 
Gaya berkencan Gen Z saat ini sedikit banyak dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 sehingga bagi mereka waktu adalah hal berharga. Dari sebelumnya “kencan karena kebutuhan” berubah menjadi “kencan yang lebih santai.”

Mereka pun terbuka terhadap cara baru untuk menyesuaikan jadwal kencan mereka.
 
Gen Z memiliki kemungkinan kecil untuk melakukan ghosting atau pergi tanpa kabar kepada seseorang dibandingkan mereka yang berusia di atas 33 tahun. Oleh sebab itu, gen Z dikenal dengan sikapnya yang memilih antara “kencan atau tidak sama sekali.”
 
Meskipun mayoritas Gen Z menilai pernikahan bukanlah prioritas utama, pakar global Tinder di bidang wawasan hubungan Paul C. Brunson berpendapat gen Z akan memiliki pernikahan yang paling sukses.
 
“Karena mereka sangat bersungguh-sungguh dalam membangun kesejahteraan emosional dan membangun komunikasi yang jelas,” kata Brunson.
 
Bagi Gen Z, individu dan kepribadian seseorang adalah hal terpenting. Survei juga menunjukkan bahwa mereka telah berkencan dengan seseorang dari etnis yang berbeda.

Gen Z pun setuju untuk berkencan dengan orang-orang di luar lingkaran pertemanan mereka dan berkomunikasi dengan seseorang yang belum pernah mereka temui sehari-hari.

Baca juga: Tren cari pasangan lewat aplikasi digital meningkat

Baca juga: Tips bangun koneksi di awal tahun

Baca juga: Cara Dikta cari pasangan sefrekuensi di aplikasi kencan "online"

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023