Jakarta (ANTARA) - Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan lebih memfokuskan timnya untuk menatap laga final UEFA Europa League (UEL) atau Liga Europa melawan Sevilla daripada laga melawan Fiorentina dalam lanjutan Serie A.

Enam hari jelang pertandingan final UEL di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Mourinho menegaskan hanya akan fokus mempersiapkan timnya jelang final turnamen antar klub kasta kedua se-Eropa tersebut daripada melawan Fiorentina yang berlangsung esok hari.

“Fokus saya hanya final. Sedikit persiapan untuk Fiorentina. Hanya sedikit. Tetapi sebaliknya saya hanya fokus pada final. Masa depan saya dan yang lainnya adalah nomor dua ketika Anda memiliki final untuk dimainkan,” kata Mourinho, dilansir dari laman resmi AS Roma, Jumat.

Di Serie A, Giallorosi berada di posisi keenam klasemen sementara dengan 60 poin dari 36 pertandingan, selisih empat poin dari AC Milan di posisi empat besar.

Roma harus memenangkan dua pertandingan sisa di Liga Italia yaitu melawan Fiorentina pada Sabtu (27/5) dan melawan Spezia pada 4 Juni jika ingin finis di empat besar atau mendapatkan satu tiket Liga Champions sambil berharap pesaingnya yaitu Atalanta yang ada di posisi kelima dan Milan yang ada di posisi keempat terpeleset di dua laga terakhir.

Selain itu, cara agar klub ibu kota Italia itu bisa lolos ke UCL musim depan adalah dengan memenangkan Liga Europa melawan Sevilla.

Baca juga: Mourinho enggan sebut AS Roma sebagai tim favorit juara Liga Europa
 

Mengenai hal ini, pelatih berjuluk “The Special One” tersebut menegaskan hanya fokus memainkan laga final UEL dan tidak peduli soal peluang timnya lolos menuju Liga Champions musim depan.

“Ini bahkan bukan tentang lolos ke Liga Champions jika kami menang. Saya tidak ingin tahu apa pun tentang posisi Liga Champions atau Serie A. Kami ingin bermain di final. Kami telah memainkan 14 pertandingan untuk sampai ke sini,” ucap Mourinho.

“Kami sangat ingin memainkan final ini. Kami telah melakukan banyak hal untuk sampai ke sini dan kami benar-benar berjuang. Sekarang kami ingin memainkannya. Ini akan mudah untuk dipersiapkan karena kami ingin bermain,” tambahnya.

Menjelang pertandingan menghadapi tim yang baru saja dikalahkan Inter di final Coppa Italia itu, Mourinho mengaku kesulitan untuk memilih 11 pemain yang tampil di Stadio Artemio Franchi kandang Fiorentina besok malam WIB.

“Bagian tersulit adalah pertandingan kami pada Sabtu (27/5). Kami tidak dapat mengambil risiko apa pun. Itu bagian tersulit. Pergi dengan tim yang penuh dengan anak-anak adalah risiko besar dan juga tidak baik menempatkan anak-anak dalam situasi seperti itu," kata Mourinho.

“Fiorentina memiliki 25 pemain di level yang sama dan saya yakin mereka akan menurunkan pemain yang tidak bermain kemarin. Mereka akan segar dan termotivasi. Idealnya kami tidak harus bermain sama sekali pada Sabtu (27/5) sehingga dapat berkonsentrasi mempersiapkan final,” lanjutnya.

Baca juga: Tim-tim Italia mulai menggigit di kompetisi kancah Eropa
Baca juga: De Zerbi senang timnya amankan tiket Liga Europa musim depan


Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023