Saya tahu Reality Club dan Diskoria. Mereka cukup keren.
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi neo soul asal Thailand Phum Viphurit turut mencermati perkembangan skena musik Indonesia dan mengetahui beberapa nama musisi Tanah Air, dua di antaranya adalah kelompok musik Diskoria dan Reality Club.

"Saya tahu Reality Club dan Diskoria. Mereka cukup keren. Ada beberapa lagi musisi Indonesia yang bagus dan saya ingin sekali mengenal mereka nantinya," ujar Phum saat sesi jumpa media di Jakarta, Jumat petang.

Penyanyi bernama lengkap Viphurit Siritip itu memang tercatat beberapa kali menyambangi Indonesia dan tampil di sejumlah festival musik. Kala itu, Phum mengaku sempat berbicara dengan sejumlah musisi Indonesia dan momentum tersebut turut memberikan pengalaman baru baginya.

Pada kunjungannya ke Jakarta kali ini, Phum akan tampil dalam gelaran New Live Show An Extraordinary Show yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan pada Sabtu (27/5) esok. Selain Phum, akan tampil pula dua solois lintas-negara yaitu Junny (Korea Selatan) dan Hindia (Indonesia).

"Hindia? Saya sempat ngobrol dengan dia lewat live, namun belum bertemu secara langsung. Saya pasti langsung mengobrol dengan dia saat bertemu nanti," katanya antusias.

Solois yang populer lewat tembang "Lover Boy" yang dirilis tahun 2018 itu, juga mengenali NIKI sebagai salah satu seniman musik kebanggaan Indonesia yang dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang berkiprah di kancah internasional di bawah manajemen 88Rising.

"Saya kenal dengan NIKI, namun belum pernah bertemu secara langsung. Kami hanya sempat bertukar pesan lewat surel," kata Phum pula.

Dalam ajang New Live Show An Extraordinary Show esok, Phum telah menyiapkan sejumlah lagu terbaiknya, termasuk lagu-lagu yang ada di dalam album terbaru bertajuk "The Greng Jai Piece" yang baru dirilis ke pasaran pada 31 Januari tahun ini.
Baca juga: Phum Viphurit berkolaborasi dengan Thomas Ng dalam "Pills"
Baca juga: Konser "NEW LIVE SHOW AN EXTRAORDINARY SHOW" akan digelar bulan ini

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023