Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta, memperkirakan kebutuhan sapi hewan kurban untuk dipotong pada pelaksanaan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah di daerah ini mencapai lebih dari 6.000 ekor.

"Kebutuhan sapi untuk hari raya Idul Adha diperkirakan berkisar 6.000 sampai 7.000 ekor, ini berdasarkan angka tahun lalu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo di Bantul, Senin.

Dia mencatat, hewan kurban sapi yang dipotong pada pelaksanaan Lebaran Haji tahun lalu lebih  6.500 ekor, kemudian kambing sebanyak 4.200-an ekor, dan domba sebanyak 7.000 ekor. Pemotongan hewan kurban tersebar di 2.132 titik se-Bantul.

Dia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan sapi hewan kurban tersebut, Bantul perlu mendatangkan ternak dari luar daerah melalui para pedagang di pasar hewan, dikarenakan stok ternak di peternak lokal terbatas, karena sapi yang dipelihara rata-rata betina.

"Kalau ternak dari Bantul belum mencukupi, karena terus terang untuk pemotongan harian di Bantul saja dari luar, apalagi untuk Idul Adha, karena peternak dari Bantul rata rata memelihara sapi betina, jarang usaha penggemukan," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, terkait dengan harga ternak sapi di pasaran maupun tempat penjualan ternak jelang Idul Adha, rata-rata sudah mengalami kenaikan, karena sudah menjadi hukum pasar.

"Memang ada kenaikan, saya tanya pedagang, ke penyedia, sekarang per kilogram sapi hidup sampai Rp65 ribu, kalau berat hidup sekitar 300 kilogram berarti harganya hampir Rp20 juta," katanya.

Joko Waluyo mengatakan, kenaikan harga sapi ini sudah wajar menjelang Lebaran Haji. "Sudah jelas itu, menjelang Idul Adha ada kenaikan, karena permintaan pasar cukup tinggi," katanya.

Baca juga: Kementan pastikan stok daging sapi nasional selama Ramadhan cukup
Baca juga: Guru Besar IPB: globalisasi pengaruhi kebutuhan daging sapi nasional
Baca juga: Tahun depan, kebutuhan daging nasional naik 6 persen

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023