“Melalui peringatan Hari Lansia ke-27, dapat memberikan evaluasi bagaimana kita sebagai perempuan dan masyarakat dapat memberikan penghargaan pada senior atau lansia,” ujar Giwo pada acara halal bihalal dan ulang tahun ke-62 Panti Wherda Wisma Mulia di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan para lansia diharapkan dapat selalu sehat, terawat dan bahagia serta panjang usia bermanfaat. Selain itu, panti wherda di Tanah Air juga dapat mengembangkan pelayanan pada para lansia lebih baik lagi.
Ketua Yayasan Bina Daya Wanita, Dra Hj Cholida Sjahrir MM, mengatakan di panti wherda tersebut terdapat lebih dari 40 lansia yang berasal dari berbagai daerah.
“Para lansia ini memiliki banyak aktivitas mulai menggambar, main congklak, main musik, dan lainnya. Selain itu, mereka setiap bulan juga diperiksa kesehatannya,” kata Cholida.
Dia berharap panti wherda tersebut dapat terus meningkatkan pelayanan pada para lansia.
Baca juga: Pakar: "Post power syndrome" dapat sebabkan lansia depresi terselubung
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berharap jangan ada lagi anak-anak yang membuag orang tua mereka. Jika tidak mampu, Mensos menyebut pemerintah balai-balai yang dapat merawat para lansia.
Oleh karena itu, pihaknya membentuk duta lansia yang sebagian besar terdiri dari anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).***3***
Baca juga: HLUN ke-27, Mensos Risma ingatkan jangan ada lagi anak buang orang tua
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
