Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sichuan, China, ingin memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi dengan Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Departemen Perdagangan Provinsi Sichuan Xu Yixin, kedua pihak memiliki banyak potensi untuk dikerjasamakan dengan Indonesia terutama di bidang infrastruktur, pertanian, industri manufaktur, serta sumber daya alam.

“Untuk manufaktur mesin dan perusahaan berteknologi tinggi, kami sudah meliputi seluruh China dan secara global termasuk industri terkemuka,” kata Xi Yixin dalam Konferensi Ekonomi dan Perdagangan China (Sichuan)-Indonesia di Jakarta, Senin.

“Dengan begitu, sistem industri Sichuan dan Indonesia bisa saling melengkapi sehingga kedua pihak bisa memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan,” tutur dia, menambahkan.

Sichuan, yang terkenal sebagai “provinsi dengan ribuan sungai” merupakan penghasil energi bersih yaitu gas alam yang digunakan 60 persen dari seluruh industri di pesisir China bagian timur.

Provinsi tersebut memiliki populasi 89 juta jiwa yang disebut Xi Yixin sebagai pasar yang besar yang dapat dimanfaatkan oleh investor dari Indonesia.

“Berdasarkan RCEP China-Indonesia, kita telah menyepakati zero tax agreement commitment terhadap 700 kerja sama perdagangan. Kami berharap investor Indonesia bisa memanfaatkan pasar yang besar ini,” ujar dia.

Guna memperluas kerja sama perdagangan dengan Indonesia, Pemerintah Sichuan mendorong pembangunan gudang internasional dan daerah bebas cukai di Surabaya, Bandung, dan Medan—serta pengembangan e-commerce untuk mendukung pemasaran sumber daya Indonesia seperti karet, batu bara, logam, dan sarang burung walet kepada publik China.

Sichuan juga telah menyelesaikan pembangunan bandara dan pelabuhan internasional, serta mempercepat proses bea cukai demi mendorong kerja sama dengan negara lain.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI, akumulasi investasi China ke Indonesia sepanjang periode 2014-2022 mencapai 30,80 miliar dolar AS dengan 15.906 proyek.

Di sepanjang periode 2014-2021, China berada di ranking ketiga negara yang paling banyak berinvestasi di Tanah Air. Namun pada 2022, negeri tirai bambu berada di ranking kedua dengan total realisasi investasi 8,2 miliar dolar AS.

China juga merupakan mitra dagang nomor satu bagi Indonesia. Per 2022 saja, total ekspor ke China mencapai 50,8 miliar dolar AS.

Baca juga: Indonesia digandeng Sichuan China gelar festival film
Baca juga: Pengusaha Sichuan rasakan kemudahan berinvestasi di Indonesia
Baca juga: Panda Sichuan jadi penghuni baru TSI Cisarua


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023