Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Sherina melepaskan penatnya dengan membaca manga dan menonton anime yang keduanya disebut Sherina tidak bisa dibandingkan karena menawarkan hal berbeda.
Manga, kata Sherina, adalah karya seni. "I will praise the mangaka (pembuat manga) out there karena mereka luar biasa bakatnya," kata Sherina pada ANTARA News usai peluncuran "My 3 Little Albums" tadi malam.
Dia menyebutkan, kemampuan menggambar seorang pembuat manga meliputi beragam hal, termasuk latar belakang dan pencahayaan.
"Selain itu mereka juga harus bikin story telling (penceritaan) yang bagus. Karena untuk menceritakan sebuah cerita dalam panel-panel komik itu bukan hal yang gampang," ucapnya.
Hal yang juga diperhatikan Sherina dari anime Jepang adalah scoring.
"Scoring anime itu so far (sejauh) yang aku dengar luar biasa semua," kata dia, memuji anime One Piece dan Full Metal Alchemist.
Membuat scoring film, ujar Sherina, adalah salah satu impiannya yang belum terwujud selain melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.
"Aku ingin jurusan yang berlawanan dengan musik seperti sains," akunya.
Sherina berharap pendidikan formalnya akan dapat berlanjut dalam waktu dekat, meski dia mengaku ilmu informal selalu diraihnya setiap hari.
"Bikin album itu kaya tugas, ada deadline. Dalam hal musik belajar terus yang baru seperti teknik dan genre," imbuhnya.
(nan)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
