Jakarta (ANTARA News) - Beberapa politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta izin menjenguk mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, yang menjadi tersangka kasus suap dalam pengurusan impor daging sapi dan ditahan.

"Mau menjenguk dan tentu harus mendapat surat dari KPK terlebih dahulu," kata Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Hidayat Nur Wahid, yang datang ke gedung KPK Jakarta pada Senin sekitar pukul 10.55 WIB.

Hidayat datang bersama Sekretaris Fraksi PKS, Abdul Hakim, serta anggota Komisi VIII DPR RI dari PKS, Nasir Jamil, untuk meminta izin menjenguk Luthfi yang sejak Kamis (31/1) ditahan di Detasemen Polisi Militer Guntur Kodam Jaya, Jakarta Timur.

Ia mengaku ingin menanyakan mengenai kondisi kesehatan Luthfi.

"Kami menanyakan bagaimana kondisi beliau, kesehatan beliau dan apakah KPK memperlakukan dengan nyaman atau ada yang aneh-aneh. Saya berharap beliau dalam kondisi baik-baik saja, dalam artian tetap koorperatif untuk menegakkan hukum memberantas korupsi dan menyelesaikan kasusnya dengan seadil-adilnya," katanya.

Saat ditanya tentang kemungkinan PKS membuat tim investigasi internal mengenai kasus tersebut Hidayat mengatakan,"Ya itu akan dibahas lebih lanjut, nanti akan dirapatkan lebih lanjut."

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Jazul Juwani juga datang ke KPK sekitar pukul 10.00 WIB. "Kami mau memberi dukungan secara moral, tentang hal lain kami sudah punya tim kuasa, silahkan tanya ke pengacara saja," kata Jazul.

(D017)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013