"Upaya untuk mewujudkan kepatuhan wajib pajak yang berkelanjutan ini dapat membantu DJP dalam merealisasikan target penerimaan pajak," ujar Eddi, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Medan, Kamis.
Menurut dia, salah satu bentuk pendidikan kepada masyarakat itu adalah pelaksanaan Forum Edukasi Perpajakan yang pada tanggal 29-31 Mei 2023 dilaksanakan di Medan.
Forum Edukasi Perpajakan tersebut dilakukan untuk pelatihan dan pengayaan dalam melaksanakan program Inklusi Kesadaran Pajak.
Forum itu dapat membangun koordinasi dan sinergi yang positif antara Kantor Pusat DJP, Kantor Wilayah DJP dan Kantor Pelayanan Pajak dalam menyebarkan wawasan soal perpajakan.
"Strategi edukasi yang bersifat integral dan komprehensif sangat dibutuhkan agar seluruh unit kerja DJP memiliki pandangan dan arah yang sama dalam melaksanakan edukasi perpajakan," tutur Eddi.
Di DJP, edukasi kepada publik tersebut dilakukan oleh Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas).
Direktorat P2 Humas mendapatkan tugas untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak dengan program memantau dan mengevaluasi Inklusi Kesadaran Pajak.
Forum Edukasi Perpajakan 2023 di Medan diikuti oleh 100 peserta dari pihak internal maupun eksternal DJP.
Perwakilan internal berasal dari DJP sementara pihak eksternal seperti dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Penyusun Buku Inklusi Kesadaran Pajak Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dan perwakilan Kampus Mitra Inklusi.
"Semoga kegiatan ini dapat menambah gairah dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan tentang manfaat dan peranan pajak dalam pembangunan. Kami berharap acara ini turut membantu untuk membentuk generasi emas Indonesia 2045 yang cerdas serta sadar pajak," kata Direktur P2Humas DJP Dwi Astuti Dwi Astuti.
Baca juga: Dirjen Pajak harap bisa perluas program inklusi kesadaran pajak
Baca juga: Sri Mulyani ajak generasi muda paham dan sadar pajak
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
