Rata-rata produktivitas ubi cilembu dari Kelompok Tani Pangkalan yang menjadi mitra demonstration plot (demplot) sebelumnya 20,03 ton/Ha,
Jakarta (ANTARA) - PT Petrokimia Gresik mengembangkan beberapa jenis pupuk untuk tanaman ubi cilembu, yang pada penerapannya mampu menaikkan produktivitas hingga 35,29 persen.

Senior Vice President (SVP) Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, Eko Suroso menyatakan, peningkatan produktivitas ubi cilembu tersebut terlihat pada program "Panen Raya Demplot Komoditas Ubi" di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten. Sumedang, Jawa Barat.

"Rata-rata produktivitas ubi cilembu dari Kelompok Tani Pangkalan yang menjadi mitra demonstration plot (demplot) sebelumnya 20,03 ton/Ha," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Mentan apresiasi program "Smart Precision Farming" Petrokimia Gresik

Dengan menggunakan pupuk komersil Petrokimia Gresik serta pendampingan ahli dari Petrokimia Gresik, tambahnya, hasil panennya meningkat menjadi 27,01 ton/Ha atau sekitar 7,07 ton setiap hektare, setara dengan 35,29 persen.

"Tentu banyaknya hasil panen ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani," ujar Eko.

Pupuk komersil Petrokimia Gresik yang diaplikasikan pada program demplot ini yaitu ZA Plus dan NPK Phonska Plus.

Eko mengungkapkan ZA Plus merupakan pupuk alternatif yang ditawarkan Petrokimia Gresik untuk petani yang masih membutuhkan pupuk ZA, mengingat saat ini sudah tidak masuk dalam skema subsidi.

Begitu juga dengan Phonska Plus, menjadi solusi bagi petani yang membutuhkan pupuk NPK, mengingat alokasi pupuk NPK bersubsidi yang terbatas, dan hanya diperuntukkan bagi sembilan komoditas saja sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022, sedang komoditas ubi tidak termasuk dalam tanaman yang berhak mendapatkan subsidi.

Baca juga: IFA apresiasi inovasi Petrokimia Gresik olah gipsum

Selain itu, Eko juga menyatakan bahwa kedua produk tersebut memiliki khasiat yang akan sangat membantu meningkatkan produktivitas tanam dan kesejahteraan petani. Pupuk ZA Plus diperkaya dengan tambahan unsur hara micro yaitu Zinc sebesar 1.000 ppm.

Berdasarkan uji efektivitas, penggunaan pupuk ZA Plus dapat meningkatkan warna, aroma, rasa, dan memperbesar umbi sehingga sangat cocok untuk komoditas ubi cilembu.

Sementara itu Phonska Plus memiliki kandungan Zinc yang dapat memperbanyak umbi serta diperkaya Sulfur yang dapat meningkatkan kualitas dan daya simpan hasil panen.

"Kami berharap budidaya demplot ini bisa diduplikasi oleh petani ubi cilembu lainnya di Sumedang agar semakin banyak lagi petani yang merasakan manfaat dari pupuk pengembangan Petrokimia Gresik," tandas Eko.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo diminta turun tangan atasi kelangkaan pupuk

Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan berharap program kerja sama antara petani ubi cilembu dengan Petrokimia Gresik terus berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Sumedang, tambahnya, akan segera menindaklanjuti untuk bekerja sama dengan Petrokimia Gresik guna menjamin ketersediaan pupuk dan keterjangkauan harga para petani khususnya di Desa Cilembu.

“Saya juga berharap Petrokimia Gresik meneliti pupuk apa yang lebih cocok buat diberikan kepada para petani ubi cilembu ini sehingga hasilnya nanti lebih meningkat lagi, karena sekarang permintaan ubi cilembu ini sangat meningkat,” katanya.
 

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023