program ini akan berjalan dari mulut ke mulut terlebih dahulu
Jakarta (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat berencana menghimpun bahan pangan mentah berlebih dari warga mampu untuk disumbangkan kepada warga yang membutuhkan.

"Ide itu sebenarnya muncul dari fenomena ibu-ibu yang dapurnya kerap kelebihan bahan pangan mentah. Misalnya menambah stok padahal stok lama masih tersedia. Stok pangan lama dalam kondisi itu sering kali tergeser dan akhirnya mubazir," kata Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus Kuswanto di Jakarta, Jumat.

Ia melanjutkan, dengan data seperti itu dan atas arahan PKK DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (BPN), memunculkan ide untuk  mengumpulkan pangan mentah dari rumah-rumah yang memiliki stok berlebih mulai Juni ini.

"Kita mau mengadakan sistem pengumpulan pangan mentah dari rumah-rumah yang stok berlebih seperti saos, kecap, sarden, dan sejenisnya. Itu kan ada batas kadaluwarsa," jelas dia.

Lisniawati menuturkan program ini akan berjalan dari mulut ke mulut terlebih dahulu untuk sementara waktu mengingat masih baru.

"Sementara kita dari mulut ke mulut dulu. Karena untuk menggunakan data harus melibatkan dinas-dinas terkait. Sebagai awal dan gebrakan, kita dari mulut ke mulut dulu mencari dan mengumpulkan bahan pangan mentahnya," ungkapnya.

Jadi, lanjut dia, kenalan atau keluarga kami anggota PKK atau Dasawisma bisa memberitahu kami agar pangan mentah berlebih mereka di rumah bisa dikumpulkan bersama dan diamankan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) terdekat.

"Saya sudah berkoordinasi dengan PKK kelurahan/kecamatan dan anggota Dasawisma Jakarta Barat untuk kemudian mengorganisir keluarga atau kenalan terdekat untuk melakukan pengumpulan terlebih dahulu," ungkapnya.

Sebagai awal gebrakan, pihaknya mulai dari para anggota Dharma Wanita Jakarta Barat.

"Untuk sementara targetnya itu ibu-ibu Dharma Wanita karena sebagian besar mereka adalah istri-istri dari para ASN di Jakarta barat. Insya Allah, mereka nanti bisa bekerja sama," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengimbau seluruh jajaran pengurus dan kader PKK di wilayahnya mendukung upaya-upaya pencegahan kemiskinan dan stunting di lingkungan masing masing.

“Upaya-upaya antisipasi masalah pangan, stunting dan kemiskinan harus didukung. Salah satu upaya, ikhtiar bagaimana mengantisipasi masalah kemiskinan, krisis ekonomi dengan pola hemat, atau tidak boros pangan,” ujarnya saat kegiatan Halal Bihalal 1444 Hijriah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat.

“Berikan informasi, pengertian dan pemahaman kepada masyarakat bisa ikutserta mendukung program program pemerintah. Mari kita perkuat sinergi antara PKK dan Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” katanya saat itu.
Baca juga: Pemkot Jakbar libatkan perguruan tinggi tangani tengkes
Baca juga: Polres berikan paket makanan bergizi kepada warga untuk cegah stunting
Baca juga: Pemkot Jakbar terima bantuan 130 tandon air dari PAM Jaya

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023