Amsterdam (ANTARA) - Museum Van Gogh menyelenggarakan serangkaian kegiatan meriah di Amsterdam, Belanda, untuk memperingati hari jadinya yang ke-50 dan menghormati warisan Vincent van Gogh, salah satu seniman Belanda paling terkenal dan produktif.

Museum Van Gogh dibuka pada 2 Juni 1973 sebagai bentuk penghormatan terhadap kehidupan dan karya seni Vincent van Gogh.

Perayaan tersebut diadakan dengan menggelar Festival Seni Bunga Matahari di Museum Square, Amsterdam.

Para pengunjung yang hadir disuguhi berbagai acara menarik, termasuk pertunjukan teater jalanan, aksi akrobatik, dekorasi sepeda dengan karangan bunga, serta pertunjukan musik. Sebagai tanda mata yang menyenangkan, bunga matahari segar pun dibagikan kepada para pengunjung festival.
 
   Seorang wanita mengunjungi pameran karya seni pelukis Austria Gustav Klimt (1862-1918) di Museum Van Gogh di Amsterdam, Belanda, pada 5 Oktober 2022. (ANTARA/Xinhua/Sylvia Lederer)


Putri Beatrix pun turut menghadiri perayaan tersebut.

Dalam acara itu, sekuntum bunga matahari dipersembahkan kepada Beatrix oleh Direktur Museum Van Gogh Emilie Gordenker, seperti momen lima dasawarsa lalu ketika ibunda Beatrix, Putri Juliana, menerima sekuntum bunga matahari dalam acara pembukaan museum tersebut

Warren Gregory, seniman lokal kenamaan yang dikenal dengan sepeda bunganya menawan di Amsterdam, turut memamerkan berbagai sepeda yang dihiasi secara khusus dengan bunga matahari, sebagai salah satu tema paling ikonis dalam karya-karya Van Gogh.

Lahir pada 1853, Van Gogh merupakan seorang pelukis pasca-impresionis Belanda yang kehidupan dan perjalanan artistiknya memikat dunia. Dia meninggal pada 1890 di usia 37 tahun.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023