Jakarta (ANTARA) - Pebalap Maserati MSG Racing Maximilian Guenther berhasil merebut posisi pole perdananya pada putaran ke-10 Formula E di Sirkuit Internasional Ancol Jakarta, Sabtu.

“Rasanya menyenangkan bisa memenangkan pole pertama saya setelah finis di posisi pertama pada sesi latihan bebas (FP) dan pole ini. Saya makin bersemangat untuk menjalani balapan utama nanti,” kata Guenther.

Guenther menaklukkan Jake Dennis (Avalanche Andretti) di babak final kualifikasi yang berlangsung cukup sengit. Bila Guenther mengincar pole pertama sepanjang karier balapnya, Dennis berusaha mendapatkan posisi pole pertamanya di tahun ini.

Keduanya mencoba untuk saling memberikan tekanan. Namun, Guenther yang juga merupakan pebalap tercepat di sesi FP1, FP2, kualifikasi, serta duel perempat final dan semifinal di Jakarta, tampil lebih tenang.

Guenther pun mencatatkan waktu tercepat yakni 1 menit 08,141 detik. Sementara Dennis hanya terpaut tipis dari sang pebalap Jerman dengan selisih waktu 00,341 detik.

Baca juga: Guenther masih kuasai trek Formula E Jakarta di sesi FP2

“(Mobil) Maserati tampil sangat kuat, jadi tadi merupakan balapan yang cukup menantang. Tapi, saya datang ke sini mencoba untuk menang,” ujar Dennis.

Raihan pole Guenther membuatnya menjadi yang terdepan di starting grid balapan utama putaran ke-10 Formula E musim kesembilan ini.

Selain Dennis, grid di belakangnya akan diisi dengan Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche), duo pebalap DS PENSKE yaitu Jean-Eric Vergne dan Stoffel Vandoorne, lalu rekan satu tim Guenther yakni Edoardo Mortara berada di posisi keenam.

Daftar 10 besar dilengkapi oleh Robin Frijns (ABT Cupra), Rene Rast (Neom McLaren), Nico Muller (ABT Cupra), dan Nick Cassidy (Envision Racing).

Sementara itu, putaran ke-10 Formula E akan bergulir melalui berbagai sesi. Sesi latihan bebas telah dijalani pada pagi, disusul dengan sesi kualifikasi, dan diakhiri dengan sesi balapan utama di sore hari.

Baca juga: Formula E jadi momen perkenalkan mobil listrik Nissan ke masyarakat
Baca juga: Kru Formula E 2023 dipastikan patuhi aturan keimigrasian


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023