Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Belanda di Jakarta menyampaikan bahwa Pemerintah Belanda ingin berkolaborasi dengan Indonesia untuk mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

“Dengan memprioritaskan dan mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi yang efisien dan berkelanjutan, Belanda sukses mengurangi polusi, meningkatkan kualitas udara, mengurangi kemacetan, dan berkontribusi dalam lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni,” kata Kedubes Belanda dalam siaran pers yang diterima, Sabtu.

Kedubes Belanda menyampaikan hal tersebut dalam rangka memperingati Hari Sepeda Dunia (World Bicycle Day) yang jatuh pada tanggal 3 Juni.

Sepeda adalah alat transportasi popular di negara tersebut dan Belanda sendiri adalah negara dengan pemakai sepeda terbanyak di dunia.

Kedubes Belanda menyebutkan bahwa penduduknya aktif bersepeda ke kantor dan ke sekolah setiap hari, termasuk raja dan perdana menteri negara tersebut.

Kedubes Belanda juga mengatakan bahwa bersepeda memainkan peran penting dalam mengurangi polusi di Belanda.
Baca juga: YBLL kampanyekan alat transportasi ramah lingkungan di KTT ASEAN 2023

Mereka menyatakan bahwa dengan memilih sepeda sebagai alat utama transportasi, warga Belanda mengurangi jumlah mobil di jalan, yang mengakibatkan berkurangnya polusi udara seperti karbon dioksida dan nitrogen oksida.

“Sebagai hasilnya, bersepeda membantu meningkatkan kualitas udara, mengurangi level polusi, dan mengurangi dampak negatif kesehatan terhadap masyarakat,” kata Kedubes Belanda.

Selain mengurangi polusi udara, sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan juga membantu Belanda mengurangi ketergantungan pada sumber energi tak terbarukan dan berkontribusi pada sistem transportasi yang lebih berkelanjutan.

Kedubes Belanda juga mengatakan bahwa dengan semakin banyak orang memakai sepeda untuk perjalanan pendek, semakin sedikit mobil yang ada di jalan sehingga arus lalu lintas semakin lancar dan mengurangi waktu diam.

“Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi transportasi secara keseluruhan tetapi juga mengurangi emisi kendaraan dan polusi yang terkait,” katanya.
Baca juga: Pemkot Depok rencanakan sepeda listrik sebagal alat transportasi warga

Selain itu, bersepeda juga membantu mengurangi polusi suara karena sepeda adalah alat transportasi yang lebih tenang dibandingkan dengan kendaraan bermotor sehingga bisa menciptakan lingkungan yang lebih damai untuk penduduknya.

“Hal tersebut memiliki efek positif pada kesejahteraan dan kualitas hidup individu yang tinggal di perkotaan,” kata kedubes.

Disebutkan juga bahwa bersepeda secara teratur berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung, tingkat kebugaran, dan penurunan risiko obesitas sehingga membuat warga menjadi lebih sehat secara umum.

Kedubes Belanda menyatakan bahwa komitmen Pemerintah Belanda untuk bersepeda bisa dilihat dari perencanaan kota dan pembangunan infrastrukturnya.
Baca juga: Pemprov DKI fasilitasi sepeda untuk alat transportasi

Infrastruktur bersepeda yang dirancang dengan baik mendorong lebih banyak orang untuk memilih sepeda sebagai transportasi yang layak dan menarik, sehingga semakin mengurangi polusi dari kendaraan bermotor.

“Jalur sepeda khusus, jalur rintis, dan jembatan yang memisahkan pengendara sepeda dari lalu lintas kendaraan bermotor, menciptakan kondisi bersepeda yang lebih aman dan menarik,” kata Kedubes Belanda.

Kedubes Belanda menyampaikan bahwa mereka terbuka untuk memfasilitasi kerja sama dengan mitra Indonesia dalam mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan.

Mitra Indonesia yang ingin bekerja sama dengan Kedubes Belanda untuk mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan bisa menghubungi JAK-EA@minbuza.nl.

Baca juga: Prancis anggarkan 2 miliar euro untuk dorong penggunaan sepeda

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023