Gianyar, Bali (ANTARA) - Bali United menghormati keputusan operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang meminta pertandingan sepak bola tidak dapat dihadiri suporter tamu termasuk saat laga melawan PSM Makassar pada Selasa (6/6) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.

"Hanya kembali lagi, saya hormati keputusan dari operator kompetisi," kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Gianyar, Bali, Minggu.

Meski begitu, pelatih asal Brazil itu memiliki pandangan berbeda bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan kehadiran suporter tamu saat babak play off melawan PSM Makassar.

Alasannya, lanjut dia, suporter Bali United menyambut hangat pendukung tim tamu.

"Seharusnya bisa melihat dari suporter tim mana. Saya bisa bicara dari suporter Bali United yang sangat welcome dengan suporter dari klub lain. Tidak ada masalah ketika suporter lawan datang di Bali buat nikmati pertandingan," ucapnya.

Sebelumnya, operator melayangkan surat kepada kedua manajemen tim yang akan bertemu di babak play-off pada 6 di Stadion Kapten Dipta Bali dan 10 Juni 2023 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan.

Bukan hanya di babak play-off tersebut, dalam surat itu juga disebutkan, pertandingan tanpa penonton tamu juga berlaku dalam kompetisi nasional yang ada di Indonesia.

PT. LIB menyampaikan bahwa terdapat revisi Pasal 31 ayat 3 yang mengatur dalam hal masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan play-off, tidak dapat dihadiri suporter klub tamu.

Sementara itu, Bali United bersiap dengan mematangkan fisik para pemain dan meminimalkan cedera jelang laga melawan PSM Makassar.

Latihan difokuskan di Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama Kabupaten Gianyar.

Ada pun laga play off kedua tim itu untuk menentukan wakil Indonesia di ajang Liga Champions Asia 2023/2024.

Pelatih asal Brazil itu tidak memandang remeh tim tamu tersebut karena PSM Makassar merupakan salah satu tim kuat Tanah Air yang menjadi juara musim terakhir 2022/2023.

"Bali United akan main lawan tim yang juara musim terakhir yaitu PSM. Kami respect sama mereka," imbuh pelatih yang biasa disapa Coach Teco itu.

Meski begitu, ia ingin meraih hasil positif dengan bekal Bali United juara musim kompetisi Liga 1 Indonesia dua kali berturut-turut yakni 2019 dan 2021/2022.


Baca juga: Bali United kerja keras agar menang lawan PSM di markas sendiri
Baca juga: Bali United adakan program khusus jaring bibit muda berbakat
Baca juga: Bali United bidik pemain muda hasil pembinaan perkuat tim

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023