Mereka rela mengantre di tengah teriknya matahari untuk berfoto 360 derajat dengan latar belakang gambar 22 pebalap Formula E.
Para penonton Formula E rela berbaris mengikuti pembatas yang dipasang oleh panitia. Tak sedikit di antara penonton yang menggunakan kipas tangan karena cuaca di Jakarta Utara cukup terik.
Salah satu penonton, Dimas mengaku rela mengantre untuk berfoto dengan berlatar belakang para pebalap Formula E.
"Panasnya sangat terik. Tapi, tidak apa-apa yang penting dapat berfoto dengan berlatar para pebalap," katanya.
Salah satu petugas "photo booth", mengaku sejak penyelenggaraan Formula E pada hari pertama, Sabtu (3/6) para penonton Formula E selalu berdatangan untuk berfoto.
"Antusias penonton Formula E cukup tinggi untuk ikut berfoto," kata petugas yang enggan disebutkan namanya.
Selain "photo booth", Panitia Penyelenggara Formula E juga menyediakan lukis wajah atau "face printing" secara gratis kepada penonton.
Tak jarang, penonton dari kalangan remaja dan ibu-ibu mengantre agar wajahnya dilukis. Para penonton tinggal memilih contoh lukisan wajah yang telah disediakan oleh petugas.
Di "booth face printing" itu, petugas menyediakan tiga orang pelukis untuk melukis wajah penonton Formula E.
Baca juga: Guenther koleksi dua posisi pole beruntun di Formula E Jakarta
Baca juga: Tim Porsche: Ini balapan paling panas yang pernah tim lalui
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
