Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebhinekaan di tengah momentum tahun politik menjelang Pemilu 2024 mendatang.

"Kebhinekaan yang sudah berdiri harus terus dipupuk, jangan sampai beda pilihan ataupun beda partai politik berakhir dengan perpecahan dan menghalangi tumbuhnya rasa kasih sayang antarsesama," ujarnya saat menghadiri acara Pujawali Pura Manik Sari di Batu Beleq Lombok Utara dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Minggu.

Baca juga: NTB raih penghargaan Anugerah Merdeka Belajar

Baca juga: NTB gandeng LSP Mode Indonesia bangun ekosistem industri fesyen Muslim


Zulkieflimansyah menyatakan semua elemen masyarakat harus tetap menciptakan ketenangan dan keharmonisan di bumi NTB. Oleh karena itu, tempat ibadah (Pura) sejatinya merupakan tempat suci untuk melakukan pemujaan, menjernihkan pikiran, jiwa yang kemudian akan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama serta yang maha kuasa.

"Kerukunan antarsesama harus menjadi prioritas, jangan sampai beda pilihan atau partai menghalangi tumbuhnya rasa kepedulian antarsesama," kata Gubernur NTB.

Sementara Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI ) NTB Ida Made Santi Adnaya mengimbau agar menjelang pesta demokrasi ini masyarakat tetap menjaga ketertiban.

"Sebagai umat Hindu Dharma yang baik, jadilah contoh sebagai garda terdepan dalam membingkai kerukunan dengan cara menjaga ketertiban," kata Made.

Baca juga: Bandara Lombok siap melayani penerbangan JCH 2023

Gubernur Zulkieflimansyah didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, Kepala Biro Kesra Setda NTB, Ketua PHDI NTB serta tokoh umat Hindu meresmikan secara langsung Pura Maniksari Batu Beleq, Pusuk.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023