Semua elemen mendukung ini baik masyarakat maupun aparat, dan pemerintahan
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dharmapala Nusantara yang juga Aktivis Budhis Bersatu, Kevin Wu menyebut perayaan Hari Raya  Waisak 2567 Budhis sebagai momentum mewujudkan persatuan dan kesatuan umat beragama di Indonesia.

Menurut Kevin, persatuan dan kesatuan ini dilambangkan dengan kunjungan  Biksu Thudong dengan berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

"Saya melihat bagaimana toleransi tercipta. Semua elemen mendukung ini baik masyarakat maupun aparat, dan pemerintahan," kata  Kevin  dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Kevin menjelaskan, berjalan kaki ke Candi Borobudur melintasi empat negara, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Hal tersebut merupakan bukti tekad yang besar mampu mengalahkan kemampuan jasmani dan rohani.

Dalam proses perjalanan, unsur persatuan dan kesatuan antara umat beragama sangat terlihat kala warga setempat membantu para biksu dalam melakukan perjalanan.

Bantuan yang diberikan diantaranya semangat hingga pengamanan selama perjalanan.

Selain itu, Kevin juga menyaksikan pertama kalinya persaudaraan terlihat di berbagai tempat, mulai dari Gedung DPR RI, hingga tradisi pemberian derma atau Pindapata di Kemayoran, hingga permainan cahaya di Tugu Monas dengan tema Waisak.

"Saya melihat bagaimana toleransi tercipta. Semua elemen mendukung ini baik masyarakat maupun aparat, dan pemerintahan,” kata dia.

Kevin berharap momentum ini bisa menjadi pemersatu bangsa sehingga tidak ada perpecahan antara suku, ras dan agama di kemudian hari.
Baca juga: Heru ajak Umat Buddha perkuat toleransi sesuai nilai-nilai Pancasila
Baca juga: Pejabat Kementerian Agama ajak umat Buddha merawat kerukunan
Baca juga: Umat Buddha lakukan detik-detik Waisak di Borobudur

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023