Jakarta (ANTARA) -
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi mengajak seluruh umat Buddha untuk memperkuat dan menjunjung tinggi sikap toleransi, baik dalam internal maupun antarumat beragama di momentum Waisak.
 
"Sebagai negara yang majemuk, bangsa Indonesia dituntut untuk memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi demi menjaga perdamaian serta keutuhan Bangsa Indonesia," ujar Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
 
Pernyataan tersebut disampaikan Zainut dalam acara Puncak Peringatan Hari Tri Suci Waisak 2567BE/2023 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu.

Baca juga: Kemendikbudristek: Penutupan zona I Borobudur hormati ritual keagamaan
 
Wamenag menjelaskan toleransi merupakan suatu sikap terbuka untuk menerima, mendengar pendapat orang lain yang berbeda.
 
Sikap demikian sangat penting mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan beragam suku, agama, dan ras."Toleransi tidak akan pernah merusak keyakinan. Kita meyakini yang menurut kita benar, tapi kita menghormati keyakinan saudara kita yang lain," kata dia.
 
Wamenag mengajak umat Buddha untuk turut serta memberikan kontribusi, mendukung program-program pemerintah.
 
"Senantiasa mempraktikkan Dharma dengan baik dan benar dalam keseharian. Dengan demikian, akan terwujud kedamaian di Negara RI tercinta ini," kata dia.

Baca juga: Umat Buddha lakukan detik-detik Waisak di Borobudur

Baca juga: Presiden Jokowi doakan semua makhluk hidup berbahagia di Hari Waisak
 
Sebelumnya, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama, Nyoman Suriadarma mengajak umat Buddha untuk merawat kerukunan antar-sesama manusia."Marilah kita jaga kerukunan umat dan keharmonisan," kata Suriadarma.
 
Suriadarma mengemukakan bahwa menjadikan perbedaan sebagai sebuah kekuatan merupakan bagian dari aktualisasi ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
 
Ragam mazhab dalam agama, menurut dia, semestinya tidak menjadi penghambat terwujudnya keharmonisan dan kerukunan umat.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023